Purnawirawan TNI Bentuk Komunitas Hijau Dukung Dandan – Arif

JABAR EKSPRES – Pasangan Calon (Paslon) Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya kembali mendapat amunisi segar. Kali ini dari kalangan Purnawirawan TNI.

Para purnawirawan itu sengaja bergabung dan membentuk Komunitas Hijau. Yang kemudian menyatukan tekad untuk ikut bagian Ngadandanan Kota Bandung bersama Dandan-Arif.

Komunitas Hijau ini dimotori oleh para purnawirawan TNI di antaranya, Mayjen TNI (Purn) Yahya Sacawiria, Brigjen TNI (Purn) Tedi Rustandi, Brigjen TNI (Purn) Rahmat Triyono, Kolonel Laut (Purn) Rahmat, Letkol (Purn) Tarisno, Wahyu Santoso, dan Kolonel (Purn) Sahroni Rano.

Senin (04/11), mereka juga bersilaturahmi ke markas pemenangan paslon nomor urut 1 itu. Merka juga disambut langsung oleh Dandan Riza Wardana yang didampingi Ketua Harian Timgab Paslon Dandan-Arif, Ahmad Bajuri.

Ternyata, latar belakang trah Dandan Riza Wardana sebagai putra Wali Kota Bandung Ke 8 Ateng Wahyudi menjadi salah satu magnet dukungan. Selain juga karena tertarik dengan program kongkrit dari Dandan – Arif.

Ketua Komunitas Hijau Brigjen (Purn) Rahmat Triyono menuturkan, ada sejumlah alasan pihaknya menjatuhkan dukungan pada Dandan – Arif. Di antaranya visi dan misi yang dinilai lebih kongkrit untuk Kota Bandung. “Ngadandanan Kota Ngabagjakeun Wargana. Ini lebih rasional untuk Kota Bandung, hanya saja belum banyak masyarakat yang tahu,” jelasnya.

Rahmat mencontohkan, gagasan kongkrit dan tepat itu di antaranya, program pelayanan publik 7 hari kerja (Weekly Service) yang kandidat lain tidak punya. lalu program kesehatan yang mengupayakan toilet perkantoran, sekolah, pelayanan publik di Kota Bandung bersih dan sehat standar bintang lima. “Termasuk komitment Perda pesantren, ini gagasan awal oleh Paslon Dandan-Arif,” cetusnya.

Ide kreatif lain adalah terkait pendirian Museum Persib. Yang membuat pihaknya menjadi bangga selaku pencinta Persib dan orang Bandung atau Jawa Barat.

Ketua Harian Timgab Paslon Dandan-Arif Ahmad Bajuri menambahkan, bahwa kandidatnyalah yang dinilai tepat dan bisa memberikan solusi untuk Kota Bandung. Agar Bandung menjadi kebangaan warga nya seperti jaman Wali Kota Ateng Wahyudi. “Sebenarnya masyarakat telah bisa membedakan dan mengetahui semua paslon yang ada. Mana yang dasar ambisius kekuasaan dan mana yang mengedepankan dedikasi dan integritas nya,” tuturnya.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan