JABAR EKSPRES – Banyak hal yang ditemukan Calon Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira saat belanja masalah di Kota Cimahi. Belanja masalah sendiri dilakukan Adhitia sejak dirinya bertekad maju untuk ikut sebagai kontestan di Pilkada Cimahi.
”Sejak awal tahun 2024 saya sudah blusukan untuk mengetahui apa saja yang menjadi masalah di Kota Cimahi,” ungkap Adhitia, kepada Jabar Ekspres, belum lama ini.
Dari hasil blusukan, dirinya menemukan beberapa masalah yang perlu dibenahi. Salah satunya adalah indeks kebahagiaan warga Cimahi yang dinilai masih kurang.
”Itu lah awalnya kenapa saya membawa tagline Cimahi Makin Hepi,” terang pria yang masih berusia 34 tahun tersebut.
Calon Wakil Wali Kota yang diusung Partai Gerindra, PKB, PAN dan PPP itu mengaku, selain ingin membawa warga Cimahi semakin bahagia, jargon Cimahi Makin Hepi juga memiliki arti Hijau, Edukatif, Profesional dan Inklusif.
Baca Juga: Blusukan Sambil Borong Dagangan, Adhitia Yudisthira Bantu UMKM di Cimahi
”Sebagai putra daerah saya harus dapat memahami kebutuhan warga dan harus mau menampung aspirasi warga. Apalagi saya dan pak Ngatiyana berkomitmen menjadikan Cimahi kota yang lebih harmonis, sejahtera, dan bahagia,” terangnya.
”Saya berkeyakinan dari asprasi warga, maka Pemerintah Kota Cimahi bisa mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. Dengan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat, maka masyarakat pun pasti akan semakin hepi (Bahagia),” imbuhnya.
Saat ini warga Kota Cimahi mengenal Adhitia adalah sosok calon pemimpin yang rajin turun ke bawah untuk mendengarkan keluh kesah warga. Sehingga, sangat cocok dengan sosok Ngatiyana yang sudah dikenal warga sebagai pemimpin yang dekat dengan warga masyarakat.
”Saat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cimahi, bahkan setelah menjadi Wali Kota Cimahi, pak Ngatiyana masih rajin mengunjungi warga,” terang Adhitia memuji Ngatiyana yang saat ini sudah dianggap sebagai sosok orang tua dan guru bagi dirinya.