1. Penawaran Keuntungan Besar dalam Waktu Singkat
Iklan yang menjanjikan hasil yang sangat tinggi dengan waktu yang singkat adalah tanda awal investasi bodong.
2. Iklan di Media Sosial
Banyak penipuan ini menarik korban melalui iklan di platform media sosial yang tampak meyakinkan.
3. Tampilan Profesional
Pelaku penipuan sering kali merancang penawaran mereka dengan tampilan yang profesional untuk membangun kepercayaan.
4. Menggunakan Nama Resmi
Mereka biasanya mencantumkan nama lembaga resmi seperti OJK, BI, atau bank lain untuk memberikan kesan legitimasi.
5. Website Palsu
Korban diarahkan ke laman website palsu untuk pendaftaran investasi dan setoran uang.
6. Website Tidak Ada Akses Setelah Setoran
Setelah uang disetor, website tiba-tiba hilang dan tidak dapat diakses, meninggalkan korban tanpa cara untuk menghubungi pelaku.
7. Pelaku Menghilang Tanpa Jejak
Setelah berhasil menarik dana, pelaku biasanya menghilang dan sulit untuk dilacak.