JABAR EKSPRES – Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Mustaqiem, Pamijahan, berhasil mendapatkan dua prestasi di Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Kabupaten Bogor yang digelar pada 23 Oktober 2024 lalu.
Ponpes Daarul Mustaqiem mengirimkan dua santrinya dan mendapat prestasi di MQK Tingkat Kabupaten Bogor itu.
Pertama, Santri bernama Fazar Fadli Ansor, meraih juara dua pada MQK Kabupaten Bogor Bidang Tauhid. Kedua Princess Aisyah Khudri mendapatkan juara ketiga pada MQK Kabupaten Bogor Bidang Tarikh.
Keduanya merupakan santri Daarul Mustaqiem yang masih duduk di kelas tiga MTs Daarul Mustaqiem.
Salah satu ustadz kitab kuning, Agung Multazam menjelaskan, Pondok Pesantren Daarul Mustaqiem baru pertama kali mengirimkan santrinya untuk ikut MQK di Tingkat Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah, perdana mengirimkan Santri untuk belajar membaca kitab kuning di hadapan ratusan orang. Kita kirimkan dua Santri dan Alhamdulillah keduanya mendapatkan juara,” kata Ustadz Agung.
BACA JUGA: Dapatkan Rp600.000 Setiap Hari dari Game Penghasil Uang ini yang Benar-Benar Membayar
Ia menjelaskan, prestasi tersebut merupakan motivasi untuk santri lainnya agar terus semangat dalam menimba ilmu agama.
“Saya sampaikan ke santri, agar menjadi motivasi untuk terus mengaji, bukan memotivasi untuk mendapatkan prestasi. Prestasi itu bonus dari keseriusan mengaji,” papar dia.
Agung juga memaparkan, Ponpes Daarul Mustaqiem, fokus pada pembelajaran kitab kuning, bahasa Arab-Inggris dan al-Quran.
BACA JUGA: Optimis Bisa Tambah Kekuatan, Ilham Habibie Bersilaturahmi dengan Partai Ummat
“Tuntunya, tujuan menghafal dan mampu membaca kitab kuning itu, agar nanti setelah lulus mereka bisa memanfaatkan ilmunya untuk masyarakat sekitar, paling minimal untuk diri sendiri dan keluarga,” jelas dia.
Agung berharap, para santri terus mengembangkan diri baik di Ponpes maupun setelah lulus dari Pondok Pesantren Daarul Mustaqiem.
“Alhamdulillah saat ini banyak alumni yang fokus pada pengembangan di Sektor keagamaan, akademik, dan sektor lainnya. Dimana pun itu, santri dan alumni Daarul Mustaqiem harus bermanfaat untuk masyarakat,” tutup dia.