JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengaku telah siap mengimplementasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa sekolah yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin, mengatakan bahwa dalam mengimplementasikan program MBG ini, pihaknya akan menggunakan potensi lokal yang dimiliki setiap daerah di Jabar.
“Jadi misalnya, seperti di Sumedang, berasnya akan dari situ, sayuran juga dari situ. Jadi betul dari lingkungannya (memanfaatkan potensi lokal),” ujarnya, Sabtu (2/11).
Sementara itu, ketika disinggung terkait anggaran yang nantinya akan disiapkan untuk mengimplementasikan program tersebut, Bey mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci sebab masih dalam tahap perencanaan.
“Tapi kami siap (mengimplementasikannya), dan bahan pokoknya akan diambil dari daerah masing-masing,” ucapnya.
Tak hanya itu, dalam hasil evaluasinya, program yang sempat diuji coba di Jabar ini, Bey mengklaim semua pihak mendukung hal tersebut. Sehingga dengan hal ini, ia menuturkan bahwa Pemprov Jabar siap mengimplementasikan program MBG tersebut.
“(Uji coba MBG) evaluasinya bagus, dan semua mendukung, jadi artinya memang program ini baik karena memberdayakan ekonomi lokal,” imbuhnya.
Untuk diketahui, program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa sekolah ini sempat diuji coba oleh Pemprov Jabar di Kabupaten Sumedang, tepatnya di SD Negeri Pamoyanan, Kecamatan Jatigede.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, menjelaskan bahwa uji coba program MBG ini dilakukan guna menunjang para siswa, khususnya yang berada di Sekolah Dasar (SD), untuk tetap sehat dan cerdas dengan mendapatkan porsi makanan yang tepat.
“Mereka sangat senang bisa makan dengan gizi yang seimbang, dan tentu ini sangat baik sehingga tubuh mereka akan berkembang sebagaimana mestinya. Ke depan, anak-anak ini akan menjadi para pemimpin di masa depan,” ucapnya beberapa waktu lalu.