JABAR EKSPRES – Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, mengungkapkan bahwa Perumda Tirta Anom akan menaikkan target keuntungan hingga 14% dan meningkatkan biaya operasional sebesar 13% pada rencana kerja tahun 2025.
“Target keuntungan mencapai sekitar Rp800 juta sebelum dikurangi biaya operasional, pemasangan pipa, dan lainnya,” kata Ida Wahida Hidayati belum lama ini.
Ia mengakui bahwa pemerintah kota belum mampu memberikan modal atau aset untuk membantu biaya operasional Perumda Tirta Anom. Meskipun begitu, ia berharap perusahaan pelat merah tersebut dapat menghemat biaya, terutama untuk perbaikan pipa bocor yang kerap menjadi tantangan.
“Kami harus menagih sekitar Rp750 juta tunggakan dari 3.087 pelanggan yang sudah lama menunggak. Tahun depan, kami akan bekerja sama dengan Kejaksaan untuk membantu penagihan tunggakan tersebut,” tegasnya.
BACA JUGA: Jelang Pilkada Serentak, Bey Machmudin Akan Kumpulkan Bupati/Wali Kota se-Jabar
Untuk mendukung penjualan air minum kemasan Tirta Anom Banjar (TAB), Pj Wali Kota juga telah mengeluarkan edaran agar seluruh OPD di lingkungan Pemkot Banjar menggunakan produk tersebut. Ida mempromosikan keunggulan TAB dengan menyebut bahwa airnya segar dan harganya terjangkau, yakni hanya Rp16 ribu per dus berisi 48 cup.
Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Anom, E Fitrah Nurkamilah, menambahkan bahwa meski pemasaran air minum TAB mengalami perkembangan, kekurangan distributor masih menjadi kendala utama. Saat ini, target penjualan mencapai 5.000 dus per bulan, dengan rencana peningkatan menjadi 7.000 dus per bulan pada tahun depan.
“Kami harus meningkatkan penjualan sekitar 5% setiap bulan. Saat ini, pemasaran TAB sudah mencakup Kota Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, dan Pangandaran. Kami berharap dapat memperluas jangkauan ke wilayah lain meski masih mempertimbangkan biaya pengiriman, karena laba yang diambil memang tidak besar,” ujar Nurkamilah.
Meski keuntungan dari penjualan air minum TAB relatif kecil, Nurkamilah menegaskan bahwa Perumda Tirta Anom tetap berkomitmen untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat. (CEP)