KPU Cimahi Libatkan 100 Orang dalam Proses Sortir dan Lipat Surat Suara

BACA JUGA: Ambisi Persib Lanjutkan Tren Belum Terkalahkan di Liga 1 Kontra Semen Padang

Selain itu, pekerja dilarang membawa benda-benda yang bisa merusak surat suara, termasuk telepon genggam.

“Semua barang akan dikumpulkan di satu tempat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” bebernya.

Setiap akhir jam kerja, lanjut Anzhar, para pekerja akan diperiksa melalui body checking oleh para pengawas.

“Ini baru proses sortir dan lipat. Nanti, jika ada surat suara yang rusak, kami akan mengajukan penggantinya,” kata Anzhar.

Setelah proses sortir dan lipat selesai, surat suara akan masuk ke proses penyetingan di kotak suara, yang merupakan agenda terpisah.

BACA JUGA: Imbas Siswa Dianiaya Guru, Komisi IV DPRD Kota Bogor Soroti Kinerja Pengawasan Disdik

“Petugas penyetingan nanti berbeda dengan pekerja sortir lipat. Kami juga akan melibatkan petugas KPPS, dan kami harap para Ketua KPPS bisa mengecek kembali baik jumlah surat suara maupun surat suara yang rusak,” ungkapnya.

Dengan begitu, tambah Anzhar, diharapkan tidak ada alasan bahwa saat kotak suara didistribusikan, terjadi kekurangan alat pelengkap kampanye.

“Seperti C-Plano atau alat lainnya, karena semuanya sudah disaksikan sebelumny,” tandasnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan