JABAR EKSPRES – Pekan Olahraga Desa Cileunyi Wetan (Pordes) ke-5 pada 2024, di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung cukup menyita perhatian. Pasalnya, lebih dari 1.000 atlet lokal ikut berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
Ketua Pelaksana Pordes Cileunyi Wetan ke-5, Ahda Zein Al Kawakib menuturkan, sebanyak 1.426 atlet ikut serta berpartisipasi sejak digelarnya kompetisi mulai dari 20 September 2024.
“Apresiasi terhadap kesenian yang masih terus dilestarikan dengan penampilan-penampilan para pelaku seni di Desa Cileunyi Wetan,” tuturnya kepada Jabar Ekspres pada penutupan Pordes Cileunyi Wetan ke-5, Rabu (30/10) malam.
BACA JUGA: Pemkot Cimahi Kurangi Ritase Sampah Jadi 17 Rit Per Hari di TPA Sarimukti
Ahda berharap, penyelenggaraan Pordes dapat dimanfaatkan warga untuk unjuk kemampuan, guna melangkah lebih jauh dalam bidang olahraga.
Menurutnya, dengan hadirnya Pordes untuk memfasilitasi bakat warga di bidang olahraga, dapat menumbuhkan bibit-bibit atlet berprestasi hingga bisa membawa nama baik Desa Cileunyi Wetan ke level nasional bahkan internasional.
“Mohon maaf apabila selama kegiatan banyak kekurangan, mudah-mudahan tahun depan semakin meriah dan tidak ada kendala,” tukas Ahda.
Di tempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Cileunyi Wetan, Hari Haryono mengatakan, penyelenggaraan Pordes merupakan bentuk wadah dan upaya pihaknya memfasilitasi bakat warga di bidang olahraga.
“Kita memang mendukung warga yang berprestasi, warga yang mau berkompetisi untuk meraih prestasi, maka kita fasilitasi dan kita berikan apresiasi bagi mereka,” katanya.
Hari menerangkan, dalam pelaksanaan Pordes ke-5 itu, terdapat 10 cabang olahraga (Cabor) yang dapat dimanfaatkan warga, untuk unjuk gigi perlihatkan bakat dan berkompetisi meraih prestasi.
BACA JUGA: Tanam 2,5 Pohon dan Perbanyak Kolam Retensi jadi Solusi Arfi – Yena Atasi Banjir
“Kami selalu memfasilitasi kemampuan dan bakat para warga baik dalam bidang olahraga maupun bidang religi seperti tahfiz Al Quran, hafalan. Kalau ada warga Desa Cileunyi Wetan berprestasi di luar, kita juga akan apresiasi,” terangnya.
Hari menjelaskan, bentuk apresiasi yang dimaksud berupa sejumlah uang tunai, meski menurutnya tak begitu besar namun setiap warga diberikan hak yang sama, guna semakin terdorong semangat untuk terus berkembang.
