JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan cara mendapatkan uang dari internet untuk pemula yang patut kamu coba.
Era digital saat ini menawarkan banyak peluang, salah satunya adalah menghasilkan uang lewat video bertema cerita kuno.
Menariknya, kamu tak perlu menjadi ahli sejarah atau editor profesional. Berbekal teknologi AI, kamu bisa membuat video berkualitas tinggi dalam hitungan menit, lengkap dengan suara narasi, efek visual, dan bahkan musik latar.
Artikel ini akan membahas cara mudah bagi kamu untuk memanfaatkan kekuatan cerita kuno dan teknologi AI demi menghasilkan pendapatan yang menggiurkan dari internet.
BACA JUGA: 3 Cara Mudah Menghasilkan Uang dari Internet dengan Bantuan AI, Cocok untuk Pemula!
Mulai dengan Riset Cerita Kuno Menggunakan ChatGPT
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari ide cerita kuno yang populer. Kamu bisa menggunakan ChatGPT untuk mendapatkan daftar ide cerita kuno dari berbagai budaya.
Caranya mudah, cukup ketikkan “50 ide cerita kuno paling populer untuk media sosial” dan ChatGPT akan memberi kamu beragam inspirasi. Dari mitologi Yunani hingga legenda Asia, pilihlah cerita yang menarik untuk dijadikan konten video.
Lihat Contoh Sukses di YouTube
Agar lebih yakin, kamu bisa melihat contoh sukses dari channel Stellar Sagas di YouTube. Channel ini berfokus pada cerita kuno dan berhasil mengumpulkan lebih dari 400 ribu subscribers hanya dengan 51 video.
Menariknya, mereka menghasilkan hingga Rp15 juta per bulan dari YouTube, dan sumber penghasilan utama mereka berasal dari kursus video editing yang ditawarkan melalui tautan di deskripsi video. Contoh ini menunjukkan bahwa video bertema sejarah punya potensi besar dalam menarik penonton dan menghasilkan uang.
Buat Video Menggunakan Clipwise AI
Sekarang kamu tidak perlu repot membuat video sendiri. Gunakan Clipwise AI, sebuah alat AI yang memungkinkan kamu membuat video pendek hanya dengan teks. Berikut langkahnya:
– Masukkan Ide Cerita: Salin ide cerita yang sudah kamu buat di ChatGPT dan tempelkan ke Clipwise AI. Kamu bisa memilih durasi video, bahasa, hingga gaya visual yang sesuai dengan tema sejarah.