KPU Bandung Barat Gelar Debat Publik Perdana, Kemiskinan, SDM hingga Pariwisata Dibahas

JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB), menggelar debat publik perdana dalam rangkaian Pilkada 2024 di Hotel Novena Lembang, Selasa (29/10/2024).

Dalam debat publik perdana ini, lima pasangan calon mengikuti, di antaranya paslon nomor urut 1 Didik Agus Triwiyono dan Gilang Dirga. Paslon nomor urut 2 Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail. Paslon nomor urut 3 Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat. Paslon nomor urut 4 Edi Rusyandi dan Unjang Asari. Serta paslon nomor urut 5, Sundaya dan Asep Ilyas.

Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, debat publik ini bagian dari rangkaian kegiatan Pilkada 2024. Kegiatan tersebut menjadi ruang bagi para calon untuk memaparkan visi misi mereka.

“Berjalan dengan baik, seluruh paslon sudah memaparkan visi dan misi mereka. Semuanya baik, diharapkan di pilkada ini menghasilkan pemimpin yang mampu membangun daerah menjadi lebih baik,” katanya.

BACA JUGA: Tanggapi Gelombang PHK di Industri Garmen dan Tekstil, Pj Gubernur Jabar minta Hak Pekerja Tetap Terpenuhi oleh Perushaan

Ripqi menuturkan, dengan kegiatan debat tersebut diharapkan masyarakat Bandung Barat bisa memilih pasangan calon berdasarkan visi misi yang mereka sampaikam.

“Masyarakat juga bisa secara langsung mengetahui program dari pasangan calon. Masyarakat juga bisa lebih yakin dengan pilihan dengan pemahamannya dan bukan karena ajakan dari pihak lain,” paparnya.

Ia juga meminta seluruh pasangan calon untuk menjaga komitmen pilkada damai. Seluruh pasangan calon bisa berkompetisi dengan sehat tanpa saling menjatuhkan.

Sementara itu, pantauan Jabar Ekspres di lokasi, debat diawali dengan pengampaian visi dan misi dari paslon nomor urut satu hingga lima.

BACA JUGA: Marak Terminal Bayangan dan Layanan Transportasi Mulai Krisis Kepercayaan dari Publik, Pemkab Bandung Harus Serius

Pada sesi pertama, moderator memulai debat dengan pertanyaan dari panelis untuk masing-masing pasangan calon. Paslon 1 mendapatkan pertanyaan soal pengembangan pariwisata dan kebudayaan di Bandung Barat.

“Selain Gedung Creative Center, yang kita butuhkan juga adalah sistem. Maka di paslon 1 ini, kami akan membuat creative hub dengan seluruh sistemnya yang berjalan,” kata Didik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan