JABAR EKSPRES – Belakangan ini, aplikasi SAI AI yang dikenal sebagai platform investasi dan penghasil uang tambahan mulai memicu kekhawatiran di kalangan para member. Hal ini terjadi setelah muncul aturan baru yang mewajibkan biaya tambahan setiap kali pengguna ingin menarik saldo mereka. Kebijakan yang tidak terduga ini membuat banyak pengguna mulai bertanya-tanya: apakah SAI AI akan menjadi scam?
“Awalnya lancar, saya bisa tarik saldo kapan saja tanpa biaya. Tapi sekarang, mendadak harus bayar untuk menarik uang saya sendiri,” kata salah seorang pengguna SAI AI, mengungkapkan kekecewaannya. Banyak pengguna lain juga melaporkan hal yang sama di berbagai forum dan grup media sosial, merasa tidak nyaman dengan perubahan mendadak ini.
Biaya tambahan yang harus dibayar oleh pengguna untuk setiap penarikan saldo tentunya menimbulkan pertanyaan. Kebijakan ini berpotensi menjadi tanda bahwa aplikasi tersebut mengalami masalah keuangan atau, lebih buruk lagi, akan mengarah pada skema penipuan.
BACA JUGA: 7 Aplikasi Ini per Hari Dapat Rp50.000 Saldo DANA Gratis, Ini Triknya
Kebijakan penarikan berbayar ini dikhawatirkan adalah strategi awal sebelum perusahaan akhirnya menghentikan akses pengguna untuk menarik saldo mereka sepenuhnya. Tidak sedikit pengguna yang memutuskan untuk menghentikan penggunaan aplikasi ini sementara waktu, setidaknya sampai ada penjelasan resmi dari pihak SAI AI.
Selain itu, beberapa pengguna mengeluhkan bahwa pelayanan konsumen aplikasi ini kini semakin sulit dihubungi. “Saya coba hubungi customer service untuk bertanya soal biaya ini, tapi responsnya sangat lambat. Bahkan, beberapa pengguna lain mengatakan mereka tidak mendapatkan jawaban sama sekali,” ungkap member SAI AI.
Tentu saja, tak semua pengguna langsung menganggap perubahan ini sebagai tanda bahaya. Ada sebagian yang melihat bahwa biaya tambahan tersebut mungkin diberlakukan untuk mempertahankan operasional aplikasi. Namun, mereka juga mengakui bahwa perusahaan perlu memberi penjelasan resmi agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan penggunanya. Hingga saat ini, belum ada pernyataan terbuka dari pihak SAI AI mengenai alasan di balik kebijakan baru tersebut.
Kekhawatiran ini semakin diperkuat oleh berbagai aplikasi penghasil uang serupa yang telah mengalami penutupan secara mendadak dalam beberapa tahun terakhir, di mana pengguna kehilangan saldo mereka karena tidak ada transparansi dalam sistem penarikan dana.