JABAR EKSPRES – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi menjawab dengan cerdas pertanyaan moderator saat debat perdana KPU di IPC PMLI, Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (26/10) malam.
Sebelumnya moderator menanyakan strategi pengembangan wisata desa kepada Paslon no urut 01 Rudy-Jaro Ade.
Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, dalam upaya mengembangkan potensi wisata perlu adanya digitalisasi untuk desa.
“Bicara potensi Pariwisata, dari 416 Desa, ada infrastruktur yang masih kurang baik jalannya. Kemudian, ada yang jalannya sudah baik, tapi infrastrukturnya belum memadai,” katanya.
Kata Rudy, jika dirinya bersama Jaro Ade mendapatkan mandat dari masyarakat akan melaksanakan program digitalisasi desa. Nantinya akan terintegrasi langsung dengan sistem di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Maka pada saat data digital desa kita dapat memiliki data yang terupdate dan bisa melihat potensi desanya. Kita bisa melihat berbagai permasalahan di desanya,” ucapnya.
Menurutnya, dengan adanya keakuratan data persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bogor akan tepat sasaran dalam menurunkan program.
“Maka intervensi program dari pemerintah daerah dapat diterapkan dan tepat sasaran kepada masing-masing desa yang ada di Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Politisi partai Gerindra itu menyebut, memimpin Kabupaten Bogor tidak bisa hanya biasa-biasa saja.
Rudy menambahkan Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk terbanyak nomor 1 di Jawa Barat, 40 Kecamatan, 416 Desa dan 19 Kelurahan.
“Sehingga membangun kabupaten Bogor tidak berangkat dari keinginan pemimpinnya, tapi sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya,” pungkasnya.