JABAR EKSPRES – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut satu, Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa, memperkenalkan program unggulan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kota Bogor.
Dengan tren kenaikan wisatawan yang sudah terlihat sejak 2022, pasangan ini bertekad membawa pariwisata Kota Bogor ke level yang lebih tinggi melalui pengembangan infrastruktur, promosi digital, dan event tematik.
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor, kunjungan wisatawan pada 2023 mencapai lebih dari 5,5 juta wisatawan domestik dan mulai pulihnya kunjungan wisatawan mancanegara.
BACA JUGA: Datang ke Kabupaten Bogor, Cawagub Jabar Ilham Habibie Tampung Aspirasi Guru dan Budayawan
Melihat potensi ini, Sendi-Melli meluncurkan program “Bogor Hejo”, yang menargetkan wisatawan lokal dan internasional melalui pengembangan wisata alam, kuliner, dan infrastruktur pendukung.
“Wisatawan sekarang tidak hanya mencari tempat yang indah, tetapi juga ingin belajar dan berkontribusi pada lingkungan. Kami ingin memanfaatkan potensi alam Kota Bogor untuk menyediakan pengalaman wisata yang lebih berkesan dan berkelanjutan,” kata Sendi Fardiansyah pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Selain itu, Sendi-Melli juga berencana untuk meningkatkan aksesibilitas dan infrastruktur di destinasi wisata utama.
BACA JUGA: Syaikhu-Ilham Habibie Targetkan 60 Persen Suara di Kabupaten Bogor
Salah satu prioritas mereka adalah membangun transportasi publik khusus wisata yang terintegrasi dengan titik-titik wisata populer.
“Kita perlu memastikan bahwa wisatawan tidak hanya datang, tetapi juga bisa menikmati kota dengan nyaman,” ucap dia.
“Transportasi wisata yang ramah lingkungan dan terintegrasi akan menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas kunjungan,” sambung Sendi.
BACA JUGA: Terindikasi Kecurangan, Dewan Jabar minta Pemprov Terus Selidik Kisruh JFLS 2024
Pria kelahiran Kota Bogor tersebut juga berjanji akan memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk mempromosikan keindahan alam, budaya, dan kuliner Kota Bogor ke pasar nasional dan internasional.
Melalui kolaborasi dengan influencer dan platform wisata, kampanye ini diharapkan dapat menjangkau jutaan wisatawan potensial.
“Dengan digitalisasi yang semakin kuat, kami akan memanfaatkan media sosial untuk menarik lebih banyak wisatawan, terutama mereka yang mencari destinasi ramah lingkungan dan kaya akan pengalaman budaya,” tutur Sendi.