Program Uji Coba Pemberian Makan Bergizi Gratis Kembali Dilakukan di SD Kabupaten Bandung

Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Citalaksana Riyan Rosal Yosma mengatakan bersyukur sekolah yang dipimpinnya menjadi lokasi uji coba program Presiden Prabowo Subianto.

Apalagi, kata dia, menu yang disajikannya lengkap dengan buah-buahan serta sehat dan layak untuk dimakan.

“Alhamdulilah sekolah kita dipilih, apalagi makanannya sehat semua ditambah ada buah-buahan biasanya di sini buah-buahan tuh agak jarang,” kata dia.

BACA JUGA: 29.000 Pelajar dan Guru SMK ikuti Festival Vokasi Satu Hati

Riyan menjelaskan, jika adanya program tersebut bisa membantu siswa yang bersekolah agar mengurangi jatah jajan sembarangan apalagi siswa SDN Citalaksana tergolong siswa yang jarang jajan, karena jauh dari perkotaan.

“Untuk menu makanan program ini memang cocok sekali dikonsumsi oleh peserta didik terutama yang duduk di kelas 1 dan 2. Tapi mungkin nanti menunya bisa di tingkatkan, apalagi dari sisi minuman, biar variatif,” ujarnya.

Riyan mengatakan, tepat di hari Rabu ini bisanya seluruh perangkat sekolah dan murid di SDN Citalaksana menggelar kegiatan makan bersama atau Botram.

BACA JUGA: Link Petisi Donasi Agus Diburu Netizen, Hingga Tembus Lebih dari 112 Ribu Tandatangan

Sehingga dengan adanya program ini, bisa menambah jadwal makan bersama muridnya.

“Kebetulan kalau Rabu suka ada botram, tapi kalau ada program ini dan sifatnya berkelanjutan maka bisa menambah jadwal kita makan bersama,” terangnya.

Sementara Kepala Satuan (Kasat) Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polresta Bandung AKP Hasbi mengatakan, rencananya uji coba program makanan bergizi gratis akan terus dilaksanakan hingga Kamis (24/10/2024).

BACA JUGA: Nonton Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Kualitas HD Full Movie Tanpa Sensor

“Kegiatan ini akan terus dilakukan, sekarang di titik ketiga SDN Citalaksana, sebelumnya dilaksanakan di SDN Lemburmuncang, Soreang, kemudian SDIT Damarmas Kecamatan Banjaran,” katanya.

Hasbi menyebut program makanan bergizi gratis ini harus tepat sasaran dan diperuntukkan untuk siswa sekolah dasar.

Sehingga kedepan program tersebut mesti menyentuh seluruh SD meskipun berada di lokasi terpencil.

BACA JUGA: Pemkab Bandung Gelar Rakor Lintas Sektor, Tekankan Netralitas ASN dan Mitigasi Risiko Jelang Pilkada 2024

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan