Mengenal Self Acceptance untuk Ketenangan Hati, Ini Tips Melakukannya! 

Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain 

Berhenti untuk membandingkan diri dengan kemampuan, kelebihan atau kehebatan orang lain. Fokus pada pencapaian diri, lihat sejauh apa kemampuan sudah berkembang. Namun jangan berhenti untuk terus berbenah dan upgrade skill ataupun kemampuan. 

Fokuskan pada Hal Positif 

Berikutnya adalah mencoba fokus pada hal-hal positif yang ada di dalam diri. Cara ini akan membantu Anda membangun rasa percaya diri, sehingga penerimaan diri bisa dilakukan sepenuhnya. Akan tetapi, tetap terima berbagai emosi atau sifat negatif pada diri, karena setiap orang pasti memilikinya. 

Perlakukan Diri Sendiri dengan Baik 

Ketika melakukan self acceptance, selalu pertimbangkan untuk memperlakukan diri sendiri dengan baik. Misalnya dengan mengingatkan diri untuk tidak melakukan kesalahan, tapi jika melakukannya, sebaiknya segera refleksi dan berbenah. Jangan menyalahkan diri sendiri terus menerus dan murung. 

BACA JUGA: Masuk Dalam Kondisi Gangguan Mental, Ketahui Apa Itu Dissociative Identity Disorder

Tantangan dalam Melakukan Self Acceptance 

Perfeksionis

Seseorang yang memiliki sifat perfeksionis terbukti sulit untuk melakukan penerimaan diri. Mereka yang memiliki sifat ini cenderung gampang kecewa dan frustasi pada dirinya sendiri, terutama jika tak bisa menyelesaikan sesuatu dengan baik.

Membandingkan Diri 

Perkembangan media sosial membuat siapapun lebih mudah membandingkan dirinya dengan orang lain. Kondisi ini akan membuat seseorang merasa tak berharga dan tak sempurna. Daripada membandingkan diri dengan orang lain, Anda bisa menggunakan jasa curhat online untuk mencurahkan pikiran. 

Mengalami Trauma Masa Lalu 

Memiliki pengalaman buruk di masa lalu, bisa berupa perundungan, penghinaan, atau pengabaian juga bisa membuat seseorang susah melakukan self acceptance. Hal ini terjadi karena proses penerimaan diri berjalan lambat sebab mereka selalu merasa tak layak dan tak berharga. 

Tidak Mendapat Dukungan Emosional 

Melakukan self acceptance tetap harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Keluarga, pasangan, maupun sahabat bisa menjadi pemicu yang baik untuk melakukan penerimaan diri. Namun jika orang terdekat tak memberikan dukungan, perkembangan self acceptance pun terhambat. 

Ketika memiliki masalah, jangan berusaha memendamnya sendiri. Hal ini akan membuat kesehatan mental terganggu, diri sendiri pun tak bisa menerima semua emosi negatif yang ada. Anda bisa meminimalisirnya dengan memanfaatkan layanan teman cerita daring. 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan