JABAR EKSPRES – Berkaca dari debat publik perdana calon bupati dan calon wakil bupati Bojonegoro beberapa waktu lalu, hingga harus dibubarkan panitia. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, menegaskan pihaknya bakal mengawal debat serupa sampai berjalan kondusif.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam. Menurutnya persiapan menjelang debat publik para calon wali Kota dan calon wakil wali Kota Bandung pun sudah dilakukan. Bahkan agenda forum group discussion (FGD) sempat diadakan pihaknya.
“Kami antisipasi dengan yang pertama nanti tata tertib jelas. Kedua juga nanti ya kita harus membuat nota kesepahaman lah setelah tata tertib dibuat. Alhamdulillah komunikasi dengan paslon baik sejauh ini,” ungkap Khoirul saat dikonfirmasi, Selasa (22/10).
BACA JUGA: Superior, Triple Championship Sukses Diraih Penabur Cirebon
Sementara itu dirinya menjelaskan, debat publik perdana tersebut bakal diselenggarakan pada 30 Oktober 2024 mendatang. Sosialisasi lebih mendalam dilakukan menjelang pelaksanaan, sekira h-3 sampai h-5. Dia memastikan debat berlangsung lancar.
“Saat melihat kegiatan bersama kemarin, seperti pendaftaran kemudian nomor urut deklarasi kampanye damai, alhamdulillah kondusif. Jadi saya optimis kalau di Kota Bandung tidak akan kejadian seperti halnya (Bojonegoro),” imbuhnya.
Adapun saat ini pihaknya tengah merumuskan isu-isu debat. KPU Kota Bandung bakal melangsungkan debat dengan beberapa sesi. Dimana mengelaborasi debat antar paslon, bisa itu saling mengelaborasi maupun pihaknya memberikan kesempatan di dalam debat tersebut bagi masing-masing calon.
BACA JUGA: Dicky Saromi Lanjutkan Kepemimpinan di Cimahi, Fokus pada Tiga Agenda Utama
“Calon wakil wali kota itu juga untuk bisa speak up, memberikan pandangan atau gagasannya satu sama lain. Ini sudah masuk ke tahap rumusan metode debat. Mulai dari isu dan lain sebagainya. Isu juga sudah mulai dibahas. Pembahasan soal isu juga sudah mulai dilakukan,” kata Khoirul.
“Nah ini kan sedang dikristalisasi. Insya Allah 1-2 hari ke depan sudah ada kesimpulannya. Nah, isu-isu tersebut nanti akan dibagi dua segmen begitu. Satu isu di tempat pertama, nanti di tempat kedua kita bedah begitu,” pungkasnya.