Hamparan Sawah Hijau Desa Mangunjaya Jadi Destinasi Wisata Dadakan, Warga Manfaatkan untuk Tingkatkan Perekonomian

JABAR EKSPRES – Desa Mangunjaya, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, kini menjadi sorotan setelah hamparan sawah hijau di wilayah tersebut viral di media sosial.

Keindahan panorama sawah yang terhampar luas, seolah menawarkan ketenangan dan kesejukan alami, menarik banyak wisatawan lokal hingga luar daerah.

Bahkan, banyak yang menyandingkan pemandangan sawah ini dengan persawahan di Ubud, Bali, yang terkenal sebagai salah satu destinasi wisata kelas dunia.

Momentum ini membawa angin segar bagi perekonomian warga Desa Mangunjaya yang mayoritas bekerja sebagai buruh tani.

Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang, warga memanfaatkan situasi ini dengan membuka berbagai usaha kecil-kecilan, seperti warung makan dan tempat istirahat, untuk mengakomodasi kebutuhan para pengunjung.

BACA JUGA: Lewat Sosialisasi B2SA, Dispangtan Cimahi Ajak Anak-Anak Konsumsi Pangan Bergizi

Menurut Ketua RT 02/RW 10 Desa Mangunjaya, Nanda Sugianto, viralnya hamparan sawah ini terjadi sekitar tiga minggu lalu.

Pada awalnya, hanya sedikit orang yang datang untuk menikmati keindahan sawah hijau. Namun, sejak beberapa unggahan mengenai pemandangan desa ini beredar di media sosial, kunjungan wisatawan langsung melonjak, terutama di akhir pekan.

“Awalnya, satu dua orang saja yang datang. Tapi setelah viral di media sosial, wisatawan berbondong-bondong datang ke sini, terutama saat Sabtu dan Minggu. Tentu sangat membantu ekonomi warga,” ungkap Nanda, Senin (21/10/2024).

Nanda menjelaskan bahwa sebelumnya, hanya ada satu warung yang sudah berdiri di area persawahan tersebut untuk melayani wisatawan yang berkunjung.

Namun, setelah viral, permintaan untuk membuka tenda warung semakin banyak.

BACA JUGA: Info Terbaru Pengecekan Status PIP 2024 untuk Terima Bantuan Rp1,8 Juta untuk Anak Sekolah

“Awalnya hanya satu warung, tapi setelah pengunjung membludak, banyak warga yang meminta untuk membuka tenda dagang. Jadi, yang berdagang di sini semuanya warga lokal, bukan orang luar,” jelasnya.

Warga Alihkan Kebun Palawija Menjadi Area Warung

Sebagai tanggapan atas lonjakan kunjungan wisatawan, warga Desa Mangunjaya mengambil inisiatif dengan mengalihkan sebagian lahan kebun palawija menjadi area tempat beristirahat dan warung.

Lahan yang sebelumnya ditanami sereh dan lengkuas kini menjadi pusat kegiatan ekonomi warga dengan dibangunnya sekitar 20 tenda warung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan