JABAR EKSPRES – Merawat sepeda motor agar tetap dalam kondisi prima salah satunya adalah dengan rutin mengganti oli sesuai jadwal. Khusus untuk sepeda motor matic, perawatan ini sedikit berbeda karena matic memerlukan dua jenis oli, yaitu oli mesin dan oli transmisi, yang juga dikenal sebagai oli gardan.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Oli gardan memiliki peran penting dalam melumasi dan memastikan kelancaran kerja gear ratio pada sistem transmisi otomatis. Lokasinya berada di bagian belakang CVT, tepatnya di poros tengah yang menghubungkan CVT dengan roda belakang.”
“Oleh karena itu, mengganti oli gardan secara rutin dan berkala sangat penting untuk menjaga performa dan kinerja sepeda motor matic tetap optimal. Jika penggantian oli gardan terlambat atau menggunakan spesifikasi yang salah, gear ratio bisa mengalami kerusakan. Tanda-tanda kerusakan tersebut biasanya ditandai dengan munculnya suara kasar atau bising dari dalam boks CVT,” ujar Ade.
Sama seperti oli mesin, penggantian oli transmisi atau oli gardan pada sepeda motor matic juga cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri dengan menggunakan peralatan sederhana. Namun, perlu diingat bahwa jadwal penggantian oli gardan berbeda dengan oli mesin, biasanya dilakukan setelah jarak tempuh mencapai 8.000 km atau sekitar 8 bulan pemakaian.
Pemilik kendaraan juga bisa menggunakan perbandingan 2 banding 1, yaitu setiap dua kali mengganti oli mesin, bisa sekaligus mengganti oli transmisi agar lebih praktis.
Pada produk Honda Genuine Part, terdapat dua jenis oli transmisi yang direkomendasikan, yaitu:
Transmission Gear Oil : Oli khusus transmisi ini memiliki tingkat gesekan rendah, sehingga mampu melumasi celah sempit pada gear transmisi. Formulasinya dirancang untuk menahan tekanan kerja dan temperatur tinggi, sehingga perpindahan gigi otomatis tetap halus dan lancar.
Transmission Gear Oil (Fully Synthetic) : Oli transmisi berbahan dasar sintetik dengan aditif teknologi terbaru dari Honda. Oli ini memiliki kelebihan dalam hal stabilitas oksidasi yang baik, minim penguapan, serta mampu menjaga performa gear tetap optimal baik pada suhu dingin maupun panas.