JABAR EKSPRES – Warga Kampung Galumpit RT 03 RW 12 Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dihebohkan dengan penemuan bayi.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu, ditemukan warga dalam tas ransel yang tergeletak di teras rumah salah seorang warga. Diduga bayi tersebut dibuang oleh orangtuanya setelah dilahirkan.
Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat membenarkan hal itu. Ia mengatakan, bayi dalam keadaan sehat meski berada di dalam tas ransel dengan kondisi ritsleting tertutup.
BACA JUGA: Viral, Seorang Pria Diduga Bundir di Perlintasan Laswi, Begini Kata KAI Daop 2 Bandung
“Betul penemuan bayi itu kejadiannya hari Selasa 15 Oktober 2024 sekira pukul 17.30 WIB. Bayi itu jenis kelaminnya laki-laki, ditemukan di dalam tas ransel warna cokelat. Alhamdulillah kondisinya sehat,” kata Gofur Supangkat saat dikonfirmasi, Rabu (16/10/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima Gofur, di dalam tas, sang bayi memakai topi dan kain selimut penghangat suhu badan. Selain itu, ari-ari bayi telah bersih terpotong dan dibalut perban.
“Sudah dalam kondisi bersih juga, ari-ari bayi pun sudah terpotong,” katanya.
BACA JUGA: Kampanye Tak Biasa Cawalkot Bogor Nomor 5, Warga: Kreatif! Pake Tes Mata
Ia menjelaskan, kejadian bermula saat seorang warga bernama Diba Hibarna, 25 tahun, mendengar suara kendaraan di depannya. Dirinya menyangka kendaraan tersebut milik pegawai paket yang sedang mencari alamat.
Namun saat Diba keluar rumah, dirinya melihat tas ransel coklat tergeletak di depan rumah disertai suara tangisan bayi dalam tas ransel tersebut. Karena kaget, Diba memberitahu beberapa orang warga lalu memberikan diri membuka isi tas.
“Setelah dibuka terdapat seorang bayi laki-laki dalam keadaan menangis menggunakan selimut warna ungu. Mengetahui kejadian penemuan bayi tersebut warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batujajar,” jelasnya.
Guna memastikan kesehatannya, warga kemudian membawa bayi ke puskesmas Batujajar untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
“Jadi kami langsung koordinasi menghubungi tenaga medis untuk mengecek kesehatan bayi. Saat ini posisi bayi masih dalam perawatan di Puskesmas,” tandasnya. (Wit)