Pj Gubernur Jakarta Heru Akhiri Masa Jabatan dengan Perolehan 269 Penghargaan

Masih pada tahun yang sama, Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Terbaik I Tingkat Provinsi Wilayah Jawa.

BACA JUGA:Sita Sejumlah Uang di Kasus Suap Hakim, Kejagung Dalami Kemungkinan Keterlibatan Ronald Tannur

Kemudian, pada 2024, TP2DD juga meraih penghargaan TP2DD Terbaik II Tingkat Provinsi Jawa-Bali dari hasil sinergi dan inovasi 45 instansi anggota TP2DD, serta Penghargaan Terbaik Penggunaan Produk Dalam Negeri Tahun 2024 atas Capaian Belanja Produk Dalam Negeri pada Tahun 2023 Kategori Pemerintah Daerah Provinsi dari Kementerian Perindustrian.

Selain itu ada pula penghargaan Universal Health Coverage Kategori Utama Tahun 2024 Tingkat Nasional dari Badan Penyelanggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, karena berhasil mencapai target cakupan program kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di atas 98 persen, dan penghargaan Kualitas Tertinggi-Zona Hijau dalam Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pemerintah Daerah (Dinas Sosial) dari Ombudsman RI.

Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup
Dalam bidang Pemerintahan dan Lingkungan Hidup, Pemprov DKI Jakarta meraih beberapa penghargaan, yaitu penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional di jenjang SMP dan SMA, seperti SMPN 28, SMPN 40, SMPN 48, dan SMAN 28, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Menanggapi segudang prestasi yang dicapai Pj. Gubernur Heru selama menjabat, pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahardianto menilai, Pj. Gubernur Heru terbukti mampu menjaga inflasi Jakarta dibandingkan daerah-daerah lain.

Menurutnya, bukan hal mudah menjaga inflasi di Jakarta, meski memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur yang jauh lebih baik.

“Jika perencanaan tidak disiapkan secara baik, tentu akan sulit menncapai hal itu,” tuturnya.

Tentu saja, pencapaian Pj. Gubernur Heru selama memimpin Jakarta akan menjadi modal pimpinan berikutnya untuk pencapaian lebih baik lagi.

Tantangan Jakarta ke depannya paling utama adalah bagaimana menjaga inflasi di Jakarta, bahkan bisa menjadi lebih baik lagi.

Ekonomi di Jakarta yang membaik akan berdampak positif pada sektor-sektor lainnya, sehingga pembangunan berkelanjutan bisa berjalan dengan baik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan