Akhirnya Aplikasi TXR Trading Terbukti Scam! Bos Kabur! Ribuan Korban Kehilangan Uang

Akhirnya Aplikasi TXR Trading Terbukti Scam! Bos Kabur! Ribuan Korban Kehilangan Uang
Akhirnya Aplikasi TXR Trading Terbukti Scam! Bos Kabur! Ribuan Korban Kehilangan Uang
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Belakangan ini, aplikasi TXR Trading menjadi sorotan karena adanya kabar bahwa CEO dari aplikasi tersebut, Lui Yik Chung alias Depei, telah kabur dari Indonesia, tepatnya dari Pontianak.

Lui, yang berkebangsaan Malaysia, kini menjadi buronan. Informasi ini didapatkan dari pihak kepolisian, namun sangat disayangkan bahwa pihak berwajib belum berhasil menangkapnya meskipun sudah sempat diinterogasi.

Modus ini kerap disebut sebagai “drama penipuan,” di mana pelaku membuat berbagai alasan, seperti verifikasi akun, aktivasi ulang, atau pembayaran pajak, untuk mengambil uang pengguna sebelum benar-benar menghilang.

Baca Juga:Ini Dia 6 Lokasi Titik Rawan Operasi Zebra Jaya 2024 di CirebonIni Titik Rawan Operasi Zebra 2024 di Karawang

Selain itu, muncul banyak komentar dari para korban di media sosial yang merasa ditipu oleh aplikasi TXR Trading. Salah satu yang paling disesalkan adalah keberadaan para leader atau perekrut yang seharusnya mengetahui bahwa aplikasi ini akan scam, namun tetap saja menjerumuskan orang lain.

Kasus seperti ini sangat sulit diselesaikan. Sekalipun pelaku berhasil ditangkap, proses hukum sering kali memakan waktu lama dan kemungkinan besar uang investor tidak akan bisa dikembalikan. Karena itu, sangat disarankan untuk berhati-hati dalam berinvestasi, terutama pada aplikasi yang belum terdaftar secara resmi di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Aplikasi TXR Trading sendiri masih bisa diakses, namun semua aktivitas penarikan dana sudah diblokir. Bagi para pengguna yang terjebak di dalamnya, harapan untuk mendapatkan kembali uang mereka semakin menipis.

0 Komentar