Pusat kota ini menjadi titik strategis untuk penertiban pelanggaran rambu lalu lintas.
Jalur wisata yang sering dilalui kendaraan luar kota, rawan pelanggaran aturan lalu lintas.
Kawasan padat kendaraan, perlu penertiban untuk mengurangi pelanggaran di jam sibuk.
Rawan pelanggaran marka jalan dan lampu lalu lintas, sehingga penting dilakukan operasi.
Kawasan padat di sekitar pasar ini memerlukan peningkatan kedisiplinan pengendara.
Jalur yang sering digunakan dengan kecepatan tinggi, rawan kecelakaan.
Titik ini merupakan pertemuan arus lalu lintas yang sering terjadi kemacetan dan pelanggaran, sehingga perlu dilakukan penertiban dalam Operasi Zebra 2024.
Titik-titik razia ini diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah Cianjur.
Kerja sama lintas instansi dalam Operasi Zebra ini menjadi salah satu upaya strategis untuk memaksimalkan pengawasan lalu lintas. Selain dari kepolisian, anggota TNI dan Satpol PP akan turut serta menjaga titik-titik rawan pelanggaran di berbagai lokasi di Cianjur. Dishub juga akan terlibat dalam penataan dan pengaturan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan utama.
Baca Juga: 10 Daftar Razia Operasi Zebra Lodaya 2024 di Sukabumi, Pengendara Diharapkan Patuh!
Operasi ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi di Kabupaten Cianjur. Masyarakat diminta untuk turut mendukung jalannya operasi dengan selalu mematuhi aturan lalu lintas dan melengkapi surat-surat kendaraan.
Dengan diadakannya Operasi Zebra Lodaya 2024, diharapkan tercipta lalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan di Cianjur. “Keselamatan di jalan merupakan tanggung jawab bersama. Mari kita jaga kamseltibcar lantas demi keselamatan kita semua,” tutup Wakapolres Cianjur.
Disclaimer: Informasi ini hanya sebatas prediksi, selama operasi zebra 2024 berjalan masyarakat diharapkan patuh untuk memakai safety ridding dan melengkapi surat-surat berkendara.