Pj Gubernur DKI Heru Catat Sejarah, Raih Piala Adipura untuk 5 Kota dan 1 Kabupaten

Gubernur Heru Raih Penghargaan One Map Policy 2024

Penghargaan lain diperoleh Pj. Gubernur Heru di bidang Pembangunan Berkelanjutan adalah One Map Policy for Better Governance atau Kebijakan Satu Peta untuk Tata Kelola yang Lebih Baik pada tingkat pemerintah daerah. Penghargaan itu diberikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, yang juga Ketua Tim Percepatan Kebijakan Satu Peta, dalam ajang One Map Policy Summit 2024 di St. Regis Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024.

Penghargaan itu diperoleh melalui geoportal Jakarta Satu yang mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, melalui sistem berbasis elektronik yang sistematis.

Pj. Gubernur Heru mengungkapkan, Jakarta Satu mengintegrasikan 29 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta. “Semoga Pemprov DKI dapat bisa terus meningkatkan kualitas data dan informasi geospasial sesuai prinsip kebijakan satu peta, yakni satu standar, satu referensi, satu basis data, dan satu geoportal” bebernya.

Heru menjelaskan, ada 100 lebih peta tematik di Jakarta Satu, baik untuk publik maupun sebagai peta kerja. Saat ini data Jakarta Satu sedang dikembangkan mengikuti standar Satu Data Indonesia untuk penyebarluasan informasi geospasial. Diharapkan, data dan informasi geospasial yang terintegrasi di Jakarta Satu dapat digunakan dalam pengambilan keputusan, sehingga kebijakan yang dikeluarkan kian berkualitas.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartanto menerangkankan, One Map Policy menjadi forum lintas pemangku kepentingan dalam pembahasan keberlanjutan pelaksanaan Kebijakan Satu Peta. Selain itu, One Map Policy juga menciptakan solusi atas isu-isu pemanfaatan data spasial demi kemajuan pembangunan Indonesia.

Cakupan Kebijakan Satu Peta adalah kompilasi, integrasi, sinkronisasi, serta berbagai data dan informasi geospasial. Hingga saat ini, Kebijakan Satu Peta berhasil mengompilasi 151 peta tematik dari 23 kementerian/lembaga di 38 provinsi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan