JABAR EKSPRES – Calon Wali Kota Bandung Dandan Riza Wardana melanjutkan silaturhami politiknya di masa kampanye Pilkada 2024. Kali ini ia berkunjung ke Pondok Pesantren Sukamiskin, Sabtu (12/10).
Kehadiran cawalkot nomor urut 1 disambut baik pihak pondok pesantren. Ia pun ditemui langsung KH R. Abdul Aziz Chaedar selaku pimpinan pondok pesantren.
Dialog antara dua belah pihak berlangsung hangat. Mereka membahas seputar masalah Kota Bandung maupun sejumlah pengalaman masa lalu.
BACA JUGA: 5 Contoh Long Teks Hari I Love You Day untuk Pacar dan Sahabatmu!
Bahkan, KH R. Abdul Aziz Chaedar teringat akan sosok Wali Kota Bandung Ateng Wahyudi, yang merupakan ayahanda Dandan Riza Wardana. Ia menilai almarhum Ateng Wahyudi sosok yang baik. Pimpinan Kota Bandung di eranya itu begitu dekat dengan kalangan ulama.
Tentu memori itu tertanam positif. Termasuk harapan kepada generasi penerusnya. “Pak Ateng ini dikenal sebagai walikota yang nyaah ka Nahdlatul Ulama,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, KH R. Abdul Aziz Chaedar juga menitipkan pesan untuk Dandan Riza Wardana. Itu terkait kepemimpinan. Sebagai pemimpin perlu mengedepankan dampak maslahat terhadap umat. Baik untuk dunia maupun akhirat. “Itu sejalan dengan visi Ngadandanan Kota Bandung. Jadi tidak hanya mendandani fisik kota tapi juga batin warganya. Ngadandanan Kota Ngabagjakeun Warga,” tuturnya.
BACA JUGA: Semangat Kolaborasi PLN Icon Plus Rayakan Hari Jadi ke-24
Di sisi lain, Dandan juga merespon baik pesan itu. Menurutnya ada beberapa program untuk membuat Kota Bandung kembali menjadi Kota Agamis.
Salah satu dari 11 komitmen Pasangan Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya adalah program intensive Bandung Ayo Mengaji.
“Kami ingin meningkatkan kesejahteraan pendidik agama dan pengelola rumah ibadah dan menjaga keamanan serta keberagaman umat beragama ” cetusnya.(son)