“Dan ketika berbicara tentang orientasi menjadikan Indonesia digdaya di cabang sepak bola putri di masa depan, tentunya usia dini menjadi target utama. Dengan bergulirnya MilkLife Soccer Challenge ini diharapkan para putri bisa mengasah minat dan bakatnya mengolah bola di lapangan,” ungkapnya.
BACA JUGA: DAM Berikan Pelatihan Basic Life Support Kepada Komunitas Honda Jawa Barat Untuk Gas ke HBD 2024
Disinggung soal keseriusan MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation dalam mengembangkan atlet sepak bola wanita, pihaknya berencana bakal menggulirkan kompetisi yang dikhususkan bagi KU 14 dan KU 16. Hal ini diperuntukan guna mewadahi atlet-atlet potensial yang lahir digelaran MilkLife Soccer Challenge KU 10 dan KU 12.
Kejuaran ini sebagai penopang kompetisi berjenjang yang juga bakal digelar oleh PSSI, lewat gelaran EPA KU-18 dan Liga 1 Putri yang rencananya bakal digelar pada tahun 2026.
“Rencananya akan kita gulirkan tahun depan, formatnya kaya Liga Pertiwi Bandung. Cuman untuk brandingannya kita belum tahu. Yang pasti ini nantinya bakal berjenjang, dari mulai usia 10,12,14,16 sekaligus mendukung EPA U-18 yang akan digelar oleh PSSI,” pungkas Teddy.
BACA JUGA: 1000 Tokoh Masyarakat dan Ulama Kota Depok Deklarasi Dukung ASIH di Pilgub Jabar
Ditempat yang sama, Brand Manager MilkLife, Adrian Tan menyebut, peningkatan animo peserta dalam penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 2 2024 selaras dengan harapan MilkLife agar semakin banyak anak-anak Indonesia aktif berolahraga, sehingga diharapkan mampu mencetak generasi yang sehat dan tangguh di masa mendatang.
“MilkLife menyambut gembira peningkatan peserta yang sangat tinggi dalam penyelenggaraan Series 2 di Bandung. Ini menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia memerlukan wadah untuk menyalurkan bakat mereka, terutama di bidang olahraga. Dengan menjalani olahraga sepak bola secara rutin, didukung dengan mengonsumsi nutrisi seperti susu, diharapkan generasi masa depan dapat menyongsong cita-cita mereka dengan lebih tangguh dan #BeraniCetakGol,” ucap Adrian.
Tak hanya memberikan wahana unjuk kebolehan di lapangan hijau, di setiap kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge juga diterjunkan tim talent scouting yang bertugas memantau bakat-bakat para peserta. Tidak hanya penguasaan teknik dasar bermain bola, penilaian tim talent scouting juga akan berfokus pada atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi dan pantang menyerah.