JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung tengah mempersiapkan agenda debat pasangan calon bupati dan wakil bupati, yang rencananya akan digelar di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Kadiv Sosparmas), Abdur Rozaq menyatakan debat ini diharapkan menjadi sarana sosialisasi dan pendidikan politik untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Bandung.
“Terkait debat ini, kita masih mendiskusikan, karena harus pengennya yang debat ini yang betul-betul bisa jadi sarana sosialisasi, salah satunya,” ujar Abdur Rozaq, Jumat (11/10).
BACA JUGA: Tangkap Keluhan Warga, Arfi Yena Bakal Prioritaskan Program Penyerapan Lapangan Kerja
Meskipun masih mendiskusikan, menurutnya pihaknya sudah mulai mempersiapkan beberapa tempat dan stasiun tv yang nantinya akan menyiarkan debat tersebut.
“Debat ini kita sudah mempersiapkan, baik dari stasiun tv-nya. Kemudian dari tempatnya. Tempatnya itu, kita hasil pembicaraan di pimpinan komisioner itu tempatnya kami nanti pakainya Hotel Sutan Raja,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa debat pertama rencananya akan dijadwalkan pada 30 Oktober, sementara debat kedua akan digelar pada 20 November 2024.
BACA JUGA: Cawagub Erwan Setiawan Targetkan Peroleh Suara di Cimahi Capai 80 persen
“Kemudian untuk debat pertama, itu nanti di tanggal 30 Oktober dan insyaallah nanti debat kedua itu di tanggal 20 November 2024,” jelasnya.
Abdur Rozaq mengungkapkan dalam debat Pilkada ini akan digelar dua kali dengan tema yang akan dirumuskan oleh tim perumus.
“Untuk tema, sekarang tugas kami adalah merumuskan dulu, dan tidak hanya oleh KPU. Sesuai PKPU 13 tahun 2024, kami harus membentuk tim perumus,” ungkapnya.
BACA JUGA: Hampir Berjalan Setahun, Menilik Pengolahan Sampah di TPS Gedebage
Tim ini nantinya terdiri dari akademisi, praktisi, dan pegiat pemilu yang nantinya akan mengadakan diskusi dengan pihak Pemda, terutama Bappeda, untuk memastikan tema debat relevan dengan isu-isu yang perlu diangkat di Kabupaten Bandung.
“Untuk nama-namanya sudah ada, sebagai perumus sudah ada tinggal nanti mau kami SK kan terlebih dahulu,” tambahnya.
Selain itu, Abdur Rozaq menambahkan bahwa tim perumus akan berkolaborasi dengan panelis, yang akan menyusun dan menyampaikan pertanyaan dari masyarakat Kabupaten Bandung kepada para calon bupati dan wakil bupati.