JABAR EKSPRES – Warga Perumahan Graha Persada di Sindangkasih, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, menggelar aksi protes terkait kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang. Selain itu, mereka juga mengeluhkan keadaan gorong-gorong yang tidak terawat serta keretakan pada rumah-rumah warga.
Dalam aksi ini, mereka menuntut perhatian dari Pemerintah untuk segera melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana yang ada di wilayah mereka.
Ketua RT 65, RW 17, Saefuloh, menjelaskan bahwa perumahan yang mereka huni telah diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah untuk pengelolaan fasilitas umum dan sosial. Oleh karena itu, mereka berharap agar dinas terkait dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki fasilitas yang rusak.
BACA JUGA: Kecelakaan Moge di Kota Banjar, Pengendara Terjun Bebas ke Jurang
“Dari dinas memang sudah melakukan survei sekitar tiga kali, dan pihak desa juga pernah melakukan pengontrolan. Namun, hingga saat ini, belum ada realisasi dari hasil tersebut,” ungkap Saefuloh Jumat 11 Oktober 2024.
Dalam aksi protes tersebut, warga membentangkan spanduk dan mencoret dinding sebagai bentuk ketidakpuasan mereka. Mereka berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap perumahan Graha Persada, khususnya di RW 17.
“Jika tidak ada perhatian, kami khawatir aksi kami akan semakin anarkis,” tambahnya.
BACA JUGA: Hadirkan Line Up yang Menarik, CooLAb Fest 2024 Siap Guncang Bandung!
Saefuloh menegaskan bahwa harapan mereka adalah agar perbaikan dapat segera dilakukan, mengingat kondisi rumah warga yang semakin memburuk, terutama dengan cuaca hujan yang sedang melanda.
“Jika tuntutan kami tidak digubris, kami tidak segan-segan untuk menutup saluran air yang berdampak pada pesawahan milik petani. Kami lebih memilih menyelamatkan warga ketimbang padi milik para petani,” tegasnya.
Salah satu warga, Wahyu, juga mengungkapkan keprihatinannya. Ia mengatakan bahwa rumahnya mengalami kerusakan yang cukup parah dan tidak dapat ditempati.
BACA JUGA: ASIH Komitmen Terus Perhatikan Atlet di Jabar Demi Peningkatan Prestasi
“Kondisi tanah yang labil membuat jalan berlubang dan gorong-gorong tergerus. Rumah saya kini dipenuhi retakan, bahkan ubin di lantai bawah seperti terkikis,” ujarnya. Wahyu pun terpaksa pindah ke rumah yang lebih aman.