JABAR EKSPRES – Grapix Ai kini disebut menjadi aplikasi dengan keuntungan yang paling besar, namun banyak para investor mengeluhkan soal tak bisa withdraw hingga kini.
Belakangan ini, sebuah platform yang dikenal dengan nama Grapix AI mulai ramai dibicarakan di media sosial dan grup obrolan. Banyak yang mengaku tertarik dengan janji-janji keuntungan besar hanya dengan modal kecil. Namun, di tengah euforia tersebut, ada juga suara-suara skeptis yang mempertanyakan legalitas dan keamanan platform ini.
Salah satu percakapan yang viral di media sosial memperlihatkan seseorang yang mengajak temannya untuk mencoba GrapixAI. “Dari pada banyak bacot ta mending kita tes2 mi join di grapixai kita coba mi dlu modal 120 juta” tulis seseorang di grup obrolan. Ajakan ini terkesan santai dan tidak terlalu serius, tetapi cukup menarik perhatian, apalagi dengan klaim bahwa modal kecil bisa menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Namun, sebelum terburu-buru mengikuti ajakan tersebut, ada baiknya untuk lebih berhati-hati. Investasi di platform online yang belum jelas legalitasnya bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, memang ada potensi keuntungan, tetapi di sisi lain, risiko kerugian juga tidak bisa diabaikan. Apalagi, ada laporan bahwa banyak pengguna yang mulai mempertanyakan keabsahan platform ini.
Baca Juga: Rapat di Hotel Xpres Kolaka Bahas Grapix AI, Peluang atau Penipuan?
Pertanyaan utama yang muncul adalah, apakah GrapixAI bisa dipercaya? “Kalau memang penipuan, kenapa bisa masuk TV?” tulis salah satu pengguna yang meragukan tuduhan penipuan terhadap platform ini. Memang, beberapa platform investasi pernah muncul di media nasional, tetapi itu tidak selalu menjadi jaminan bahwa platform tersebut aman dan sah.
Pengamat investasi dan pakar teknologi finansial menyarankan agar sebelum mencoba berinvestasi, calon investor sebaiknya melakukan riset mendalam. Cek izin operasional platform tersebut di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), serta cari ulasan dari sumber yang dapat dipercaya. Investasi yang aman adalah investasi yang jelas aturannya, bukan hanya karena ramai diomongkan orang.
Selain itu, jangan mudah tergiur oleh ajakan manis atau klaim keuntungan cepat. Skema seperti ini kerap kali berujung pada kerugian besar. “Banyak platform serupa yang ternyata hanya skema ponzi atau money game,” ujar salah satu pengamat investasi.