JABAR EKSPRES – Aplikasi Grapixai belakangan menjadi sorotan karena semakin banyaknya pengguna yang merasa khawatir dengan nasib dana mereka. Beberapa waktu terakhir, ada laporan keterlambatan penarikan dana (withdrawal/WD) yang membuat sejumlah pengguna mulai mencurigai bahwa platform ini tidak seaman yang dijanjikan.
Aplikasi ini diduga kuat menjalankan skema Ponzi, di mana keuntungan yang didapatkan pengguna tidak berasal dari bisnis riil, melainkan dari perekrutan anggota baru. Lantas, siapa sebenarnya sosok di balik aplikasi Grapixai ini?
Grapixai mengklaim dirinya sebagai perusahaan besar yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI) dan big data, yang berpusat di Singapura. Perusahaan ini menyatakan menyediakan berbagai layanan seperti penyewaan GPU, pembelajaran mesin, serta solusi AI di berbagai bidang, termasuk jasa keuangan, e-commerce, dan perawatan medis. Didirikan pada tahun 2016, Grapixai berusaha membangun citra sebagai perusahaan teknologi terkemuka di Asia Tenggara.
Namun, banyak yang mulai mempertanyakan legitimasi perusahaan ini. Platform-platform seperti Grapixai sering kali menawarkan janji manis keuntungan besar kepada para anggotanya, namun di balik layar, mereka lebih mengandalkan skema Ponzi di mana uang yang masuk dari anggota baru digunakan untuk membayar keuntungan anggota yang lebih lama.
Baca juga : Info Grapixai kabarnya Hari ini Aplikasi Kabur, WD Bisa Dicairkan atau Malah Scam Total?
Kecurigaan semakin meningkat ketika mulai muncul laporan tentang keterlambatan penarikan dana di platform tersebut. Meskipun pihak Grapixai telah merilis pernyataan yang meminta maaf atas keterlambatan dan menyatakan masalah tersebut telah diselesaikan, banyak pengguna tetap waspada.
Beberapa anggota komunitas bahkan telah menyebut bahwa Grapixai sedang menuju fase scam, dengan sebagian besar dari mereka menyarankan untuk berhenti melakukan deposit dan fokus pada penarikan dana yang ada sebelum terlambat.
Untuk menjaga citra positifnya, Grapixai juga kerap menggelar pertemuan-pertemuan silaturahmi, seperti yang diadakan di Hotel Prima Indah, Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada akhir September 2024. Acara ini dihadiri oleh para anggota dari berbagai wilayah, dengan berbagai doorprize seperti iPad dan motor sebagai bentuk promosi yang menarik.