“Kita adakan psikotes, lanjut kita baca hasilnya dan konsultasi dengan konselor. Kemudian kita beri tahukan kepada orangtua dan berkomunikasi, agar minat dan bakat siswa tersalurkan sesuai keinginan,” ungkapnya.
Ronny menyampaikan, penentuan kategori kelas yang disesuaikan dengan minat dan bakat siswa pun, terfasilitasi sumber daya manusia (SDM) alias tenaga pendidiknya.
“Untuk penentuannya kami melihat pada sumber daya guru dan minat bakat siswa. Soshum (sosial humaniora) ada 3 kelas, teknik 3 kelas dan kesehatan juga ada 3 kelas. Selama ini terkait penjurusan bisa teratasi,” pungkasnya. (Bas)