Viral, Guru Honorer MTs di Sukabumi jadi Pemulung usai Mengajar, Begini Penjelasan Kemenag

JABAR EKSPRES – Seorang guru honorer Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) bernama Alvi Noviardi viral di media sosial.

Alvi viral, lantaran dirinya menyambi sebagai pemulung selepas mengajar di salah satu MTs swasta, dibawah naungan Kementrian Agama (Kemenag).

Berdasarkan salah satu video yang beredar di media sosial, Alvi kerap kali bertemu dengan siswanya saat menyambi sebagai seorang pemulung.

BACA JUGA:Gubernur Kalsel Ditetapkan Tersangka Korupsi

Bahkan hal ini juga, dibenarkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Kota Sukabumi Samsul Puad, yang menyebut Alvi rela menyambi sebagai seorang pemulung selepas mengajar demi menyambung hidup.

“Sebetulnya dia (Alvi) udah jadi pemulung itu sejak 2 tahun yang lalu, viral (di media sosial) Februari atau Maret awal, dan sekarang sudah ditindaklanjuti,” ucapnya saat dikonfimasi oleh Jabar Ekspres, Rabu (9/10).

Samsul mengungkapkan, Alvi merupakan guru honorer aktif yang tersertifikasi oleh Kemenag. Samsul mengatakan, Alvi telah mengabdi sebagai guru honorer MTs di wilayah Sukabumi selama 29 tahun.

BACA JUGA:Usai OTT, KPK Geledah Ruang Kerja Gubernur Kalsel

“Saya sempat wawancara, memang beliau itu guru (honorer), dan dari dulunya memang suka biasa ngambil barang (memulung) sehabis sekolah (mengajar). Tapi selain jadi pemulung ada juga menyambi pekerjaan lain, cuma beliau bisanya begitu,” ungkapnya.

Meski begitu untuk saat ini, Samsul memastikan bahwa semua haknya sebagai tenaga honorer telah dipenuhi khususnya oleh Kemenag Kota Sukabumi.

“Beliau punya hak yang sama seperti (honorer) yang lain, semua haknya sudah diberikan ada uang tambahan lembur dan lain sebagainya. Jadi beliau sudah mendapatkan haknya sebagai guru profesional yang telah mendapatkan tunjangan inpassing,” pungkasnya.

(San).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan