Studio Prewed Jadi Solusi Praktis di Tengah Meningkatnya Angka Pernikahan dalam 5 Tahun Terakhir

JABAR EKSPRES  – Dalam lima tahun terakhir, angka pernikahan mengalami fluktuasi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pernikahan di Indonesia telah mengalami peningkatan dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2018, tercatat sekitar 1,9 juta pernikahan. Angka ini meningkat hingga mencapai 2,3 juta pernikahan pada tahun 2022, mencerminkan tren pernikahan yang terus stabil bahkan di masa pandemi.

Seiring pulihnya kondisi sosial dan ekonomi. Pada saat yang sama, tren dalam industri pernikahan semakin meningkat pula, termasuk sesi foto prewedding yang telah mengalami perubahan signifikan. Salah satu tren yang semakin populer adalah konsep foto prewedding yang tanpa ribet. Studio prewed (@studioprewed) hadir menawarkan layanan yang lebih sederhana, cepat, dan praktis, tetapi tetap menghasilkan foto berkualitas.

“Hal ini sangat relevan dengan gaya hidup modern, di mana pasangan sering kali memiliki keterbatasan waktu dan lebih memilih opsi yang lebih efisien namun tetap memuaskan,” papar Suchi Handayani K selaku Social Media Specialist dari Prewed Studio.

Atas dasar itu pula, Studio prewed, brand asal Bandung memberikan solusi untuk pengalaman prewedding dengan klaim tanpa ribet dan harga terjangkau biasanya menawarkan paket-paket yang all-in-one, mencakup layanan makeup, wardrobe,dekorasi dan fotografi di satu tempat dengan tema-tema yang unik .

“Proses pengambilan foto bisa dilakukan dalam waktu beberapa jam saja, berbeda dengan konsep prewedding konvensional yang melibatkan persiapan panjang,seperti pemilihan lokasi, perizinan dan transportasi serta memakan waktu hingga berhari-hari,” jelasnya.

Dengan studio yang praktis, para pasangan bisa mendapatkan pengalaman foto yang nyaman tanpa perlu mengeluarkan banyak usaha ekstra dalam persiapan. Seiring meningkatnya kebutuhan untuk efisiensi dan kesederhanaan, studio prewed ini berhasil menarik perhatian pasangan muda, terutama di kota Bandung dan daerah lainnya.

Menurut Suchi, Konsep prewedding yang fleksibel ini sangat cocok bagi mereka yang ingin fokus pada hal-hal lain dalam persiapan pernikahan, seperti administrasi atau urusan keluarga, mengingat persiapan pernikahan adalah momen yang sering kali dibayangi oleh stres dan tekanan.

Terlebih diakuinya, banyak pasangan yang mencari solusi praktis untuk persiapan pernikahan, termasuk sesi foto prewedding yang efisien. Pasangan yang sebelumnya menunda pernikahan kini berusaha mengejar waktu, namun dengan kecenderungan menginginkan solusi yang lebih sederhana dan cepat.

Tinggalkan Balasan