Selamat Jalan Romo Benny, Pengabdi Pancasila yang Menginspirasi dan Penuh Kasih

JABAR EKSPRES – Kabar duka datang dari dunia kepemimpinan dan pelayanan masyarakat. Dr. Antonius Benny Susetyo, yang akrab disapa Romo Benny, telah berpulang ke rahmatullah di usia 55 tahun. Mendiang meninggal dunia di RS Mitra Medika Pontianak pada pukul 00.15 WIB, di saat beliau tengah menjalankan tugas kedinasan untuk memperkuat pemahaman ideologi Pancasila di Kalimantan Barat.

Romo Benny dikenal sebagai sosok yang baik, peka, dan sangat peduli dengan kondisi bangsa. Sekretaris Eksekutif Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), RD Paulus Christian Siswantoko, menyatakan bahwa Romo adalah pribadi yang jujur dan berani bersuara ketika menyangkut nilai-nilai moral, etika, keadilan, toleransi, dan diskriminasi. “Kita sangat kehilangan sosok seperti Romo Benny, karena orang-orang seperti beliau masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan bangsa ini,” ujarnya kepada Media Indonesia.

Alissa Wahid, Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI), menambahkan bahwa Romo Benny merupakan tokoh penting dari masyarakat Katolik yang telah memberikan banyak sumbangsih bagi Indonesia. “Beliau sangat komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila dan demokrasi,” kata Alissa. Sejak muda, Romo Benny telah mengikuti jejak mendiang ayahnya, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan.

Mendiang Romo Benny memang telah lama berjuang melawan penyakit komplikasi diabetes yang dideritanya. Meskipun demikian, penyebab pasti dari kepergian beliau belum dapat dipastikan. Alissa menambahkan, “Romo Benny sudah lama mengalami diabetes parah dan harus menyuntik insulin secara rutin.”

Rencana pemakaman mendiang Romo Benny adalah perjalanan terakhirnya. Jenazah beliau akan diberangkatkan ke Malang melalui Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, pada pukul 11.35 WIB dengan menggunakan maskapai Lion Air. Setibanya di Malang, jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka Gotong Royong dan dimakamkan pada Senin, 7 Oktober 2024.

Selama masa pengabdiannya, Romo Benny memberikan kontribusi besar dalam memperkuat pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila di masyarakat. Pemikiran-pemikirannya mengenai kebhinekaan dan toleransi telah menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Kepergian beliau bukan hanya merupakan kehilangan bagi BPIP, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia.

Dengan penuh rasa duka cita, kami mengucapkan selamat jalan, Dr. Antonius Benny Susetyo. Dedikasi dan jasa-jasamu akan selalu kami kenang. Semoga mendiang diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan