JABAR EKSPRES – Bleach kembali menjadi sorotan dunia, kali ini bukan di Twitter, Instagram, atau TikTok, melainkan di YouTube.
Video terbaru Bleach yang menampilkan opening ketiga untuk musim terbarunya berhasil masuk top 10 trending di platform tersebut.
Prestasi ini sangat luar biasa, mengingat jutaan video diunggah ke YouTube setiap harinya, dengan ratusan ribu konten baru muncul dalam hitungan menit.
Baca Juga:Hunter x Hunter Chapter 401: Babak Baru dengan Kejutan Besar!Cara Update Windows 11 24H2 dan Fitur Terbaru yang Harus Kamu Tahu
Lebih dari satu dekade yang lalu, anime Bleach sempat berhenti secara tiba-tiba setelah arc Fullbringer, meninggalkan banyak pertanyaan di benak para penggemar. Banyak yang bertanya-tanya apakah mereka akan melihat bagian terakhir dari cerita ini diadaptasi menjadi anime.
Namun, harapan tersebut akhirnya terjawab, dan kini kita telah sampai pada bagian ketiga dari kembalinya anime Bleach. Setelah bertahun-tahun menjadi bahan olok-olokan di komunitas anime dan manga, Bleach kini menunjukkan bahwa seri ini tetap memiliki basis penggemar yang kuat dan setia.
Selama bertahun-tahun, banyak yang mengkritik Bleach sebagai yang “terlemah” di antara Big Three (bersama dengan One Piece dan Naruto). Kritik ini diperparah oleh akhir dari manga yang dinilai banyak orang sebagai tergesa-gesa dan tidak memuaskan. Namun, kini Bleach membuktikan dirinya dengan pencapaian luar biasa ini, terutama setelah bertahun-tahun dianggap remeh.
Kurangnya Promosi, Tapi Penggemar Tetap Setia
Salah satu hal yang menarik adalah kurangnya promosi besar-besaran untuk Bleach, meskipun seri ini memiliki fanbase global yang sangat besar. Tite Kubo, sang kreator, bersama dengan pihak-pihak yang memiliki hak lisensi atas Bleach, seperti VIZ Media, dianggap masih belum memaksimalkan potensi promosi untuk anime ini.
Padahal, dengan masuknya video Bleach ke dalam top 10 trending YouTube, jelas ada data yang menunjukkan bahwa Bleach layak mendapatkan lebih banyak perhatian.
Konten Baru dan Perbaikan dari Kubo
Dalam musim ketiga ini, Tite Kubo menambahkan banyak konten baru yang tidak ada di manga aslinya. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang ada di manga, khususnya terkait dengan akhir cerita.