Dampingi Ahmad Muzani, Abcandra Terpilih jadi Wakil Ketua MPR RI 2024-2029 dari Kelompok DPD

JABAR EKSPRES – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Tengah, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, terpilih sebagai Wakil Ketua MPR RI mewakili kelompok DPD RI, untuk periode 2024-2029.

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung menyebut, keputusan tersebut berdasarkan pemungutan dan penghitungan suara putaran kedua yang dilakukan dalam rapat pleno Kelompok DPD di MPR RI kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. Rapat tersebut dihadiri oleh 143 anggota, dan dimulai sejak Rabu (2/10/2024) malam.

“Hasil dari putaran kedua, Abcandra Akbar 93 suara, dan Fadel Muhammad 50 suara. Dengan demikian, yang suara terbanyak dan dinyatakan terpilih untuk mewakili DPD di MPR RI sebagai Wakil Ketua MPR RI adalah Abcandra Akbar,” ujarnya, Kamis (3/10) dini hari.

BACA JUGA:Terpilih Secara Mufakat, Ahmad Muzani jadi Ketua MPR RI 2024-2029

Dengan demikian, ia akan mendampingi Ketua MPR RI terpilih, Ahmad Muzani untuk lima tahun kedepan.

Sebelumnya, dalam putaran pertama, Abcandra meraih 45 suara, diikuti Fadel Muhammad (dapil Gorontalo) dengan 38 suara, Daud Yordan (dapil Kalimantan Barat) 29 suara, Agustin Teras Narang (dapil Kalimantan Tengah) 17 suara, Ahmad Nawardi (dapil Jawa Timur) 13 suara, dan Maya Rumantir (dapil Sulawesi Utara) satu suara.

Dengan demikian, terdapat dua nama yang melalui putaran kedua dalam pemilihan dan penghitungan suara tersebut.

“Maka kita akan melakukan pemungutan suara kembali untuk putaran kedua, dan yang masuk ke putaran kedua adalah Abcandara dengan Fadel Muhammad,” kata Tamsil.

BACA JUGA:MPR Tetapkan Fraksi Periode 2024-2029, Cek Susunannya Disini

Sebelumnya, Abcandra menyebut, dirinya memutuska maju untuk dipilih sebagai Wakil Ketua MPR RI dengan mempertimbangkan bonus demografi yang dihadapi negara saat ini.

Selain itu, Abcandra ingin menjadikan MPR RI sebagai rumah kolaborasi lintas generasi. Mengingat usianya yang baru menginjak 26 tahun, maka ia merupakan Wakil Ketua MPR RI termuda.

“Saya mohon izin kepada senior-senior semuanya, jangan melihat saya sebagai pendatang yang baru, tetapi saya memohon kolaborasi kita bersama, dan jadikan saya tempat untuk kita bersama-sama memaksimalkan penguatan lembaga kita melalui MPR RI,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan