JABAR EKSPRES – Pada Oktober 2024 mendatang, Rumah Deret Tamansari bisa mulai terisi secara bertahap. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi.
Rumah deret yang berletak di wilayah jembatan Mochtar Kusumaatmadja, bakal diprediksi terisi penuh menjelang akhir tahun 2024. Sementara ini, pihaknya tengah mengurus sejumlah hal, yakni berkaitan daftar warga yang didahulukan untuk mengisi rusun.
“Jadi secara bertahap mulai Oktober sampai seterusnya. Ya, ini kami akan coba disesuaikan nanti, sepanjang Oktober, November, Desember. Diselesaikan gitu bertahap,” ungkap Rizki kepada wartawan di Balaikota Bandung, Senin (30/9).
“Perlu proses. Ada SOP yang harus kami lakukan. Sekarang lagi disusun tapi Insya Allah dalam Oktober ini bertahap akan dilakukan proses bertahap pemindahan ke rumah susun 18,” imbuhnya.
BACA JUGA: Jawa Barat Hattrick! Dominasi PON XXI Aceh-Sumut 2024, Syaikhu-Habibie Apresiasi Atlet Juara
Dia menuturkan, selama tiga bulan ke depan, ada ratusan keluarga yang bakal mulai mengisi. Jumlahnya tersebut sekira 190-an kartu keluarga (KK). Ditargetkan rampung pengisian secara bertahap pada tahun ini.
“Ya, harusnya seperti itu. Karena kan ada dinamika di lapangan. Tapi intinya, secara rencana pemerintah kota, itu akan kami mulai proses pemindahan itu bertahap,” tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Kepala Seksi Pembangunan Perumahan, Bidang Perumahan, (DPKP) Kota Bandung, Rino Novian Subhan menuturkan, kendati bangunan rumah deret itu sudah siap. Namun pihaknya hingga saat ini masih mengupayakan perizinan layak fungsi.
BACA JUGA: Ini Dana Awal Kampanye dan Susunan Tim Pemenangan Paslon Pilkada Kota Bandung
“Ini kami juga tinggal pemenuhan sumber daya listrik dengan air bersih. Tahun ini akan kami sediakan untuk kesiapan,” ungkap Rino saat dihubungi Jabar Ekspres.
“Target kami bulan Oktober bangunan listrik dengan air bersih sudah masuk. Landscape dan jalan akses masuk akan kami siapkan juga tahun ini. Cuman infrastruktur November-Desember,” imbuhnya.
Dia menyebut, adapun untuk pengisian para penghuni rumah deret dilakukan secara bertahap. Lalu target keseluruhan rumah deret bisa mulai dihuni warga masyarakat yang terdata, dipastikan pada akhir tahun 2024.