JABAR EKSPRES – Seluruh wilayah Jawa Barat (Jabar), saat ini diprediksi mengalami hujan ringan, sedang, maupun lebat.
Bahkan berdasarkan rilis resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di periode September 2024 ini menjadi waktu transisi iklim dari musim kemarau ke musim penghujan. Sehingga dengan hal itu, potensi terjadinya bencana hidrometeorologi di seluruh wilayah Jabar dipredikasi akan terjadi.
Menanggapi hal ini, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, mengaku telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi ancaman bencana tersebut.
Salah satu langkah yang disiapkan, menurut Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat, pihkanya akan memperkuat koordinasi antara Provinsi dengan kabupaten/kota.
“Karena perlu kita ketahui saat ini juga masuk ke masa Pilkada. Jadi dengan adanya pilkada, tentu ini juga harus diantisipasi seperti halnya waktu Pileg dan Pilpres kita akan berkoordinasi juga dengan KPU,” ujarnya saat dihubungi Jabar Ekspres, Senin (30/9).
BACA JUGA: Kaesang Blusukan di Bandung Barat Kampanyekan Edy-Unjang
Selain memperkuat koordinasi, Hadi menambakan dalam mengantisipasi hal ini juga BPBD Jabar akan meminta ke seluruh pemerintah daerah (Pemda) di 27 Kabupaten/kota untuk segera mengaktivasi kembali dokumen rencana aksi yang telah diinisiasi sejak tahun 2023 lalu.
“Rencana aksi ini untuk melakukan antisipasi bilamana nanti di lapangan terjadi suatu bencana. artinya upaya-upaya mitigasi yang dilakukan adalah memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak,” katanya.
Disinggung soal wilayah yang berpotensi, Hadi menyebut seluruh daerah di Jabar saat ini masuk ke dalam kategori rawan bencana khususunya hidrometeorologi.
“Kalau bicara potensi, semua wilayah berpotensi terdampak. Tapi kalau berkaitan banjir dan longsor, itu ada wilayah yang paling berpotensi seperti banjir itu di wilayah (Jabar) utara, dan longsor di wilayah selatan. Tapi kalau untuk angin puting beliung, ini semua wilayah (jabar) berpotensi. Makanya kita tetap harus membuat rencana aksi kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi Ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Jokowi Apresiasi Konsorsium Sukses Bangun Hotel Nusantara di IKN
Maka dengan adanya langkah hal ini, Hadi menuturkan pihaknya akan terus berupaya melakukan antisipasi terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.