JABAR EKSPRES – Video Viral perbuatan asusila antara seorang guru dan murid di Gorontalo beberapa hari terakhir, masih ramai jadi perbincangan publik. Seketika nama keduanya menghiasi banyak media online dan media sosial, karena menjadi pemeran video asusila yang sengaja direkam oleh rekannya. Lalu bagaimana kondisi mental Pasya Pratiwi yang kini jadi korban Cyber Bullying.
Latar belakang kehidupan keduanya langsung dikorek-korek oleh netizen, dan hasil penelusuran netizen ini langsung diunggah dengan sangat masiv di media sosial.
Jika beberapa media online masih menerapkan etika jurnalistik dalam penulisan dan penggunaan foto, berbeda dengan media sosial yang sudah sangat bebas memajang foto korban apalagi masih dibawah umur.
Terlepas dari kesalahan keduanya yang melakukan tindakan asusila yang tidak bisa dibenarkan di agama apapun, namun ada sisi humanis yang seharusnya tetap di pertahankan terhadap korbannya.
Pemberitaan yang masiv dan tersebarnya nama lengkap, foto hingga latar belakang kehidupan korban di media sosial menjadi cyber Bullying yang membuatnya terkena hantaman dahsyat untuk mental remaja berusia 16 tahun tersebut.
Meski banyak yang prihatin dengan kondisinya yang yatim piatu dan mendukungnya dengan menyebutnya sebagai korban, namun hal ini tidak akan memberikan pengaruh banyak pada kondisi kejiwaannya, yang saat ini sedang sangat rapuh.
Menurut seorang ahli kejiwaan dr. Fadhli Rizal Makarim, dalam salah satu tulisannya, menyebutkan korban cyber bullying ini rentan untuk melakukan bunuh diri.
“Cyber bullying adalah perundungan yang terjadi di dunia maya. Korban dari tindakan ini dapat mengalami masalah terhadap kesehatan mentalnya, bahkan memiliki pikiran untuk bunuh diri.”
Lebih Lanjut Fadhil menjelaskan, seseorang yang mengalami tindakan ini bisa memperlihatkan respon yang berbeda-beda.
Saat masalah ini terjadi, tentu ada berbagai dampak buruk yang bisa dirasakan pada kesehatan mental. Bahkan, dampak buruknya bisa jadi membahayakan nyawa.
Ada beberapa efek buruk yang bisa diterima saat seseorang alami cyber bullying, seperti kondisi mental yang terjadi pada Pasya Pratiwi, berikut ini: