JABAR EKSPRES – Kasus video viral guru dan murid di Gorontalo masih ramai diperbincangkan oleh publik. Video tak senonoh yang memperlihatkan aksi asusila antara guru berinisial DH dan siswi berinisial PPT menjadi topik hangat di berbagai media sosial, termasuk platform X. Kini, DH telah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas tindakan tidak pantas tersebut. Siapakah sebenarnya DH, sosok yang membuat publik penasaran?
DH, atau David Hakim, adalah seorang guru berusia 57 tahun di MAN 1 Gorontalo. Setelah video asusila tersebut viral, pihak kepolisian segera mengambil tindakan. Pada 25 September 2024, Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman menyatakan bahwa DH telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Keputusan ini diambil setelah penyelidikan yang mendalam terkait peran DH dalam video tersebut.
Proses Penetapan Tersangka
Penetapan DH sebagai tersangka didasarkan pada bukti yang kuat, termasuk video yang beredar di media sosial. AKBP Deddy Herman menyampaikan kepada awak media bahwa tindakan tegas ini diambil guna menjaga integritas lembaga pendidikan dan memberikan efek jera. “Kami telah menetapkan DH sebagai tersangka. Ia adalah seorang guru di MAN 1 Gorontalo dan saat ini telah dinonaktifkan dari jabatannya,” ungkap Deddy.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Guru dan Murid MAN 1 Gorontalo Diduga Terlibat Skandal Video Syur, Ternyata Laporan Kasus Sejak 2023
Sementara itu, siswi berinisial PPT yang turut terlibat dalam video tersebut juga telah dikenai sanksi berat. Pihak sekolah memutuskan untuk mengeluarkan PPT dari MAN 1 Gorontalo guna menjaga citra dan nama baik sekolah. Kedua pelaku kini tengah menjalani proses hukum dan sanksi sosial yang sangat berat.
Profil Singkat DH
David Hakim, yang biasa dipanggil DH, adalah seorang guru yang sudah puluhan tahun mengajar di MAN 1 Gorontalo. Pria yang dikenal memiliki latar belakang pendidikan yang baik ini ternyata terjerat dalam skandal yang mengejutkan banyak pihak. Dalam video yang beredar, DH terlihat mengenakan jaket hitam dan topi, sementara siswi yang bersamanya masih menggunakan seragam sekolah.
Skandal ini tidak hanya berdampak pada karir DH sebagai guru, tetapi juga reputasi sekolah tempatnya mengajar. Video yang sudah tersebar luas di media sosial membuat banyak orang kecewa, terutama para orang tua siswa yang merasa resah dengan kejadian tersebut.