Dari Hobi Belajar, Siswi SMAN 2 Cimahi Sabet Medali Emas di Olimpiade Sains Nasional

JABAR EKSPRES – Berawal dari hobi belajar dan membaca, Ashifa Nurhalimah Syahadi, siswi kelas XI-10 SMAN 2 Cimahi, berhasil meraih medali emas dalam Ajang Kompetisi Sains Indonesia (AKSI) tingkat SMA/MA/SMK yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 25 Agustus 2024.

Prestasi gemilang Ashifa begitu membanggakan, terlebih mengingat bahwa dirinya berasal dari jurusan IPS. Meski begitu, ketertarikannya pada bidang sains tak dapat dibendung.

Tak hanya Ashifa, sebelumnya juga ada Ariiq Mu’ammar Fathii yang meraih medali emas di ajang Olimpiade Sains Akbar Nasional (OSAN) bidang Biologi pada 11 Agustus 2024. Keberhasilan Ashifa menambah deretan prestasi siswa berprestasi di SMAN 2 Cimahi.

BACA JUGA: Lanjutan Kasus Doni Salmanan, Kejari Kabupaten Bandung Sita Uang Miliaran hingga Mobil Sport

Ashifa mengakui, ketertarikannya untuk mengikuti kejuaraan nasional dimulai dari keinginan untuk mencoba hal baru. Ia merasa, belajar di sekolah memberikan pengetahuan teori, tetapi melalui olimpiade, ia dapat mempraktikkan ilmu secara nyata.

“Saya melatih diri dengan mengikuti olimpiade-olimpiade seperti itu, untuk mengasah skill yang nantinya akan terpakai di masa depan,” ujar siswi berusia 16 tahun itu, saat ditemui Jabar Ekspres di sekolahnya, Kamis (26/9/24).

Motivasi Ashifa semakin kuat ketika melihat orang lain berhasil mengikuti berbagai kejuaraan. Hal itu mendorongnya untuk ikut serta dalam olimpiade yang ia temukan di media sosial.

BACA JUGA: Kisah Tragis Agus Salim, Korban Kekerasan Oleh Rekan Kerja yang Disiram Air Keras

“Saya termotivasi melihat mereka yang memenangkan olimpiade-olimpiade. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk ikut olimpiade yang saya temukan di media sosial,” katanya dengan antusias.

Dukungan orang tua menjadi salah satu faktor penting yang membuat Ashifa terus mengikuti berbagai olimpiade hingga saat ini.

Ashifa juga berbagi cerita bahwa dirinya merupakan murid pindahan dari Bogor, Jawa Barat. Uniknya, Ashifa menguasai semua materi secara otodidak tanpa mengikuti les tambahan.

BACA JUGA: Biskuat Ajak Anak untuk Kembangkan Poteksi Bermain Sepak Bola Bersama Manchester United

“Saya pikir daripada les sampai malam, lebih baik olimpiade yang fleksibel, walaupun belajarnya otodidak,” jelas Ashifa dengan percaya diri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan