JABAR EKSPRES – Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-214 pada tahun 2024 ini, membawa tema besar ‘Semangat Kolaborasi Wujudkan Kota Bandung Maju Keberlanjutan’. Anggota dewan memberi catatan bagi pemerintah untuk mempersiapkan sejumlah tersebut.
Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi menegaskan, sebagaimana fungsi dari sisi legislatif, pihaknya bukan hanya akan memberi pengawasan. Melainkan juga mengawal program Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
“Kami (dewan) bukan hanya pengawasan. Tapi juga apa-apa yang menjadi rencana dari pemerintah,” ungkap Asep usai upacara peringatan HJKB ke-214 di Balaikota, Rabu (25/9).
BACA JUGA: Ada Saldo Gratis Rp50 Ribu Siap Diambil di Link DANA Kaget Hari ini
“Sudah saya sampaikan ke penjabat wali kota bahwa program Bandung harus siap untuk menyongsong kota metropolitan. Kami tentu saja perlu melakukan pengawasan. Supaya program itu juga sesuai arah kebijakan Kota Bandung,” imbuhnya.
Dia menambahkan, guna menyambut tema besar tersebut, mindset disiplin dari warga pun harus diperbanyak. Hal itu harus dilakukan masyarakat Kota Bandung. Seperti memperbanyak sikap bageur, someah, memilah sampah, teratur dan disiplin.
“Saya pikir itu karakter harus dibudayakan. Lalu pemerintah harus memutarkan ekonomi masyarakat. Karena itu membuat daya beli masyarakat terendah itu (meningkat),” ungkapnya.
BACA JUGA: Imbas Kotak Kosong, Komisi II DPR RI Sebut Anggaran Pilkada Ulang Bisa Gunakan APBN
Pada momen ini pun, dirinya mengingatkan bahwa hal yang harus disorot pemerintah kota, yakni berkenaan angka kemiskinan. Kendati diklaim mengalami penurunan pada tahun ini, mesti harus ditekan kembali.
“Memang kemiskinan dan daya beli masyarakat penting untuk diperhatikan. Meskipun itu angka kemiskinan ada pengurangan, saya perlu ada progres yang lebih lagi,” sambung Asep.
“Karena yang dirasakan masyarakat hari ini adalah memang kondisi daya beli yang berat dan mempengaruhi perilaku tadi. Kalau kita bicara soal buang sampah dan sikap karakter Bandung. Itu sangat dipengaruhi dari sikap kemandirian masyarakat,” pungkasnya.