JABAR EKSPRES – Kerusuhan suporter yang terjadi pasca pertandingan Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9) sore mendapat sorotan banyak pihak. Salah satu yang turut menyoroti kerusuhan tersebut adalah Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Erick mengaku menyesalkan adanya kerusuhan tersebut. Sebab pihaknya tengah berupaya mejaga agar kompetisi berjalan lancar dan damai.
Ia pun meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga untuk mengusut tuntas kasus kerusuhan tersebut.
BACA JUGA: 135 List Daftar Korban Kerugian Pengguna XFA AI Ternyata Lebih Dari itu, Benarkah?
“Memang bukan di tengah laga, yang saya dapati laporan berjalan lancar. Tapi kejadian setelah pertandingan. Ini yang harus menjadi tanggung jawab dan evaluasi total LIB serta mengusut kejadian ini baik supporter, managemen pertandingan termasuk stewardnya,” ujar Erick Thohir dari Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (23/9).
Erick juga menyorot video yang beredar soal awal mula suporter Persib bisa turun ke lapangan.
Dia pun mempertanyakan soal bagaimana manajemen pertandingan dijalankan.
BACA JUGA: KLAIM! 7 Kode Redeem Catfish Breeder Life Terbaru 2024, Game Hidup Peternak Lele
“Saya tunggu laporan dari LIB. Tapi melihat dari tayangan video yang beredar di medsos, tampak bagaimana suporter bisa turun ke lapangan setelah laga, lalu mengintimidasi para petugas di lapangan, ini yang perlu ditelusuri oleh LIB. Mengapa bisa terjadi? Bagaimana manajemen pertandingan saat itu dijalankan LIB? Kita tidak boleh toleransi pada kekerasan, dalam bentuk apapun,” tegas Erick.
Sebelumnya, sejumlah Bobotoh tampak menghampiri dan mengintimidasi steward pasca pertandingan Persib vs Persija selesai.
Diduga aksi tersebut sebagai respons Bobotoh atas adanya kasus pelecehan yang dilakukan oknum steward di laga sebelumnya.
Sementara itu, pada pertandingan tersebut Persib berhasil mengalahkan Persija dengan skor 2-0.
Gol kemenangan dicetak oleh Dimas Drajad (38) dan Ryan Kurnia (82).