JABAR EKSPRES – Imbas ditemukannya 7 jenazah remaja pria di Kali Bekasi pada area Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Minggu (22/9) Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi membuka layanan pengaduan orang hilang.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota AKP Suparyono mengatakan layanan pengaduan dibuka untuk warga yang merasa kehilangan anak dengan tujuan membantu proses identifikasi para jenazah di RS Polri Kramatjati.
‘’Untuk rekan-rekan, kami menyampaikan nomor hotline apabila ada informasi bisa menghubungi nomor 0813-2636-1995,’’ kata Suparyono dikutip dari ANTARA, Senin (23/9).
BACA JUGA: KPU Kabupaten Bogor Tetapkan 3.926.080 Daftar Pemilihan pada Pilkada 2024
Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Pol. Audy Jozie Oroh mengatakan layanan berikut posko pengaduan ini diharapkan dapat membantu masyarakat jika ada anggota keluarga yang belum kembali ke rumah.
‘’Jadi apabila dari warga atau keluarga ada yang belum kembali ke rumah, bisa melaporkan ke posko ante mortem yang kami buka,’’ ujarnya.
Pihaknya pun masih menunggu proses autopsi korban dari RS Polri Kramatjati sambil melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi terkait kasus tersebut.
‘’Penyelidikan dilakukan dengan kolaborasi lintas profesi. Jadi kami tidak hanya mengedepankan penyelidikan biasa tapi menerapkan scientific crime identification. Proses ini akan dilakukan secara akuntabel untuk mengungkap fakta yang terjadi,’’ ucap Audy.
Sebelumnya, warga menemukan 7 jasad mengambang di Kali Bekasi tepatnya di belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi pada pukul 06.00 WIB dan dilaporkan kepada pihak polisi pada pukul 07.00 WIB.
Dugaan sementara 7 jasad remaja tersebut terlibat aksi tawuran hingga melompat ke aliran Kali Bekasi karena dikejar petugas kepolisian yang sedang berpatroli untuk mencegah tindak kekerasan remaja tersebut.