JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang Grapix AI saat ini sedang diatas angin, lantaran mengalami lonjakan jumlah anggota paska aplikasi XFA AI Scam.
Banyak anggota aplikasi XFA AI yang menyebrang dan beralih ke aplikasi ini karena dinilai masih aman dan bisa mendatangkan keuntungan.
Bahkan untuk meyakinkan anggotanya, aplikasi juga menggelar program promo berhadiah motor untuk anggotanya yang berhasil melakukan kenaikan level.
Baca Juga:Cara Aplikasi Grapix AI Mengembalikan Modal Member Aplikasi XFA AI yang HilangDalil Tentang Hak Istri yang Wajib Ditunaikan Suami, Sudahkah Jadi Suami yang Baik Untuk Istri?
Seperti yang didapat oleh Edi dari Sako, Palembang Sumatera Selatan yang berhasil mencapai level VIP 6 sehingga mendapatkan bonus Motor Yamaha XRide , pada 20 September 2024 lalu.
Bahkan di Yogyakarta ada anggota bernama Surjana yang mendapatkan bonus berupa mobil avanza karena berhasil mencapai VIP 7.
Semua pencapaian itu dipamerkan di sosial media sebagai sarana promosi untuk meyakinkan anggotanya bahwa aplikasi aman sekaligus untuk menarik calon anggota baru agar bergabung dengan aplikasi ini.
Sayangnya mereka tidak sadar, meski aplikasi menjadi terkenal dan memiliki ribuan anggota, namun tetap saja aplikasi ini adalah aplikasi ponzi yang beresiko besar terjadinya penipuan.
Tidak hanya berhenti disitu, hadiah-hadiah yang dikeluarkan oleh aplikasi ini sesungguhnya bukanlah berasal dari uang perusahaan, namun dari uang anggota lainnya.
Disamping itu, untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut, para anggota harus naik level, yang berarti harus deposit sejumlah uang yang nilainya lebih besar dari harga hadiah-hadiah tersebut.
Dengan kata lain, aplikasi tidak mau rugi dan tetap saja membodohi anggotanya yang ingin mendapatkan hadiah karena harus membayar terlebih dahulu.
Baca Juga:Korban XFA AI Terang-Terangan Minta Bantuan Influenser Untuk ke RSJAkhirnya, Bansos KAJ, KLJ dan KPDJ Jakarta Barat Cair Juga, Siap-Siap Ke ATM Sekarang
Hal ini dinilai sebagai pencitraan, agar terkesan Grapix AI memebrikan penghargaan kepada anggotanya yang berprestasi, padahal tetap saja hal itu karena anggotanya yang berani mengambil resiko dengan mengeluarkan lebih banyak uang dari pada anggota lainnya.
Tanpa disadari hal ini merupakan jebakan yang dipersiapkan aplikasi Grapix Ai untuk menjerat anggotanya agar mau investasi lebih banyak lagi ke aplikasi, hingga suatu saat tiba-tiba aplikasi ini menghentikan operasionalnya dan tidak lagi bisa melakukan penarikan, sehingga seluruh modal yang sudah diinvestasikan ikut menghilang.