JABAR EKSPRES – Pohon pinus berukuran besar tumbang dan menimpa 2 rumah makan serta beberapa ruko di sekitar Jl. L. L. R.E. Martadinata, Kota Bandung pada Senin siang (16/9/24). Dua rumah makan yang terdampak adalah Katsimura dan Sambel Pecel Maradona.
2 pohon besar tersebut tumbang ke arah berbeda, menimpa 6 bangunan, yaitu terjadi kerusakan parah pada tiga bangunan, sementara tiga bangunan lainnya mengalami kerusakan ringan.
Dalam kejadian ini, tidak terdapat korban jiwa tetapi terdapat 2 pengunjung rumah makan terluka karena terjepit oleh reruntuhan, satu karyawan terluka karena terkena reruntuhan di bagian kepala dan satu korban mengidap asma, mengalami kesulitan bernapas karena situasi yang penuh kabut saat kejadian berlangsung.
BACA JUGA: Pemerintah Permudah Pembebasan PPN dan PPnBM Perwakilan Negara Asing
“Saat pohon itu jatuh, di dalam tidak terlihat apa-apa karena kabut. Ada yang berteriak minta tolong, tapi sulit membantu karena pandangan terhalang,” ujar Hamdan (19), seorang pegawai rumah makan Katsimura.
Sementara itu, Yanto (28), seorang saksi mata sekaligus keluarga karyawan yang terluka, menjelaskan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat dan tidak terduga.
“Saat kejadian, di Sambel Pecel Maradona lagi rame, ada sekitar 20 orang pengunjung. Tiba-tiba, pohonnya jatuh begitu saja, padahal tidak ada angin atau tanda-tanda sebelumnya. Genteng langsung rubuh ke dalam,” ujar Yanto kepada Jabar Ekspres, selasa (17/9/24).
BACA JUGA: Lewat Tindakan Terpadu dan Kolaborasi Hukum, Pemkot Cimahi Perkuat Perlindungan Anak dan Perempuan
“Saya panik karena adik saya tiba-tiba tergeletak pingsan. Setelah sadar sempat diberi air minum, tapi pandangan masih hitam dan dia lupa siapa dirinya,” ujar Yanto anggota keluarga Rizki.
Rizki merupakan karyawan Sambel Pecel Maradona yang menjadi korban akibat terkena reruntuhan bangunan dibagian kepala. Rizki langsung dirujuk ke Rumah Sakit Santo Borromeus.
“Berdasarkan hasil CT scan, Rizki tidak mengalami pendarahan internal, hanya luka luar, sehingga diizinkan pulang untuk rawat jalan setelah menginap semalam di rumah sakit,” jelas Yanto.
BACA JUGA: Klarifikasi Jet Pribadi di KPK, Kaesang: Nebeng Teman
Penyebab tumbangnya pohon pinus tersebut diduga dampak akibat gempa yang terjadi di Sukabumi pada hari minggu (15/9/24).