JABAR EKSPRES – Lampu lalu lintas (traffic light) di perempatan Taman Holis, Kecamatan Bandung Kulon, diketahui sudah mati berbulan-bulan. Warga sekitar menyesalkan fasilitas tersebut belum juga diperbaiki Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Seorang warga, Rafli (23) menuturkan, matinya lampu lalu lintas tersebut sudah dirasakan masyarakat sejak bulan Mei lalu. Dia yang sering kelewat kawasan itu, amat menyayangkan belum juga ada perbaikan hingga saat ini.
“Sering lewat sini, saya juga kaget tiba-tiba lampunya masih mati, dan salah satu tiang lampunya hilang,” kata Rafli kepada wartawan, Senin (16/9).
BACA JUGA: Nurunnisa Setiawan Meminta Pemda hingga Pusat Evaluasi Menyeluruh Penataan Kawasan Puncak
Dia menambahkan, disaat kepadatan lalu lintas terjadi, matinya lampu lalu lintas tersebut memperparah situasi. Kemacetan panjang jadi kerap dirasakan warga pada pagi dan jam pulang kerja, sore hari.
“Bahkan sampai Holis macetnya, biasanya volume kendaraannya sih, tiap pagi sama sore kan pada berangkat kerja, sekolah sama pulang kerja sama sekolah. Sering banget macet,” tambahnya.
Rafli lantas mengharapkan adanya perbaikan secepatnya dari pemerintah. Terlebih lagi, traffic light tersebut merupakan jalan utama penghubung dua daerah.
BACA JUGA: Pengangguran Capai 7,2 Juta Orang, Mayoritas Lulusan SMA dan SMK
“Truk-truk gede yang lewat ke sini. Karena kebetulan kan ini jalan utama penghubung antara Kota Bandung sama Kabupaten Bandung,” tandasnya.
Senada dengan Rafli, salah seorang warga lainnya Angga Nugraha (30) mengatakan, sering terjadi kemacetan di jalan tersebut. Sebab, akses jalan yang memang cukup untuk dua mobil kecil.
“Kalau ada mobil gede kayak truk dan lainnya sudah pasti itu bakal macet. Karena jalannya kecil, terus ditambah lagi (lampu) stopan tidak berfungsi jadi makin macet,” pungkasnya.