JABAR EKSPRES – Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, melaksanakan kunjungan ke Pondok Pesantren Manahijul Huda yang terletak di Tajamaya, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda blusukan yang dilakukan Erwan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat setempat. Sebelumnya, ia juga menghadiri pengajian di Masjid Iceu, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam wawancaranya, Erwan menjelaskan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Tasikmalaya bertujuan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) keagamaan di Jawa Barat. Ia berkomitmen untuk bekerja sama dengan para kepala daerah, termasuk bupati dan wali kota, dalam upaya ini.
“Kami akan memberikan insentif untuk para guru ngaji dan marbot, serta memperbaiki masjid-masjid yang bersejarah,” ungkap Erwan Setiawan di sela-sela kunjungannya pada Minggu (15/9).
BACA JUGA: Pelepasan Kontingen Kota Banjar ke Raimuna Daerah Jawa Barat
Erwan juga menyoroti kondisi masyarakat di wilayah Priangan Timur, yang meliputi Kabupaten Sumedang hingga Kabupaten Pangandaran. Ia mencatat bahwa wilayah ini didominasi oleh sektor pertanian, sehingga banyak keluhan yang muncul dari masyarakat berkaitan dengan pertanian, seperti kesulitan dalam mendapatkan pupuk dan masalah irigasi.
“Kami akan menangani kendala-kendala pertanian di Priangan Timur secepatnya jika kami terpilih. Kami akan meniru ilmu Pak Soeharto dalam mengelola pertanian di Jawa Barat,” tambahnya.
Selain itu, Erwan memberikan tanggapan mengenai hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia. Dari survei tersebut, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memperoleh dukungan terbesar di antara empat bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat untuk tahun 2024.
“Kami tidak akan jumawa dengan hasil survei ini. Kami tetap akan bekerja keras untuk memenangkan Pilgub Jabar ini,” tegas Erwan.
Hasil survei yang melibatkan 1.200 responden menunjukkan bahwa pasangan Dedi-Erwan unggul dengan persentase 77,81%. Sementara itu, pasangan Syaikhu-Habibie mendapatkan dukungan sebesar 10,98%, sedangkan pasangan Acep-Gita dan Jeje-Ronal masing-masing memperoleh 2,24%. Meskipun demikian, suara Acep sedikit lebih tinggi dibandingkan Jeje-Ronal.