Sebagai upaya lanjutan dalam mencegah stunting, mahasiswa KKN Kelompok 13 Universitas Bhakti Kencana melaksanakan program penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di RW 05 Desa Nagrog pada 7 September 2024.
Program ini diresmikan oleh Ketua RW 05 dan dihadiri oleh warga setempat yang sangat mendukung kegiatan tersebut.
Al Hafizh Amna, selaku ketua unit KKN, menjelaskan bahwa program TOGA ini merupakan kelanjutan dari dua program sebelumnya, yaitu penyuluhan gizi seimbang dan demo masak.
Dalam sambutannya, Hafizh memberikan edukasi singkat tentang cara pembudidayaan TOGA serta manfaat dari beberapa jenis tanaman yang ditanam, seperti daun kelor, jahe, dan daun bidara.
Tanaman-tanaman ini dipercaya memiliki manfaat besar dalam pencegahan stunting berkat kandungan zat besi, vitamin, dan nutrisi lainnya.
Hafizh menambahkan bahwa daun kelor, misalnya, mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk pertumbuhan bayi dan balita, sedangkan jahe dan daun bidara memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
“Jahe dan daun bidara mengandung zat besi dan vitamin yang berkhasiat baik untuk saluran pencernaan serta menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Daun kelor juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat dalam perkembangan dan pertumbuhan bayi dan balita,” terang Hafizh.
Ia berharap masyarakat dapat terus merawat dan memanfaatkan tanaman ini untuk kepentingan kesehatan keluarga serta mencegah terjadinya kasus stunting baru di wilayah tersebut.