“Pepes bebeong dan nila ini khas dan unik. Para pedagang makanan akan kita relokasi ke kios dengan fasilitas yang lebih representatif,” terangnya.
Selain itu, kios-kios yang disediakan juga akan menjadi ruang bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Ciamis untuk memamerkan produk-produk khas mereka.
BACA JUGA: Jelang Lawan PSIS, Persib Siap Pecahkan Kebuntuan dalam 3 Laga Terkahir
Rest area ini juga akan menerapkan konsep regenerative tourism dengan pengelolaan air limbah yang cermat untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Kami akan mengembangkan teknologi water treatment plant untuk mengolah air limbah yang dihasilkan dari kios-kios, memastikan kontaminasi dihilangkan secara efektif,” jelasnya.
Diharapkan, rest area ini dapat menjadi salah satu penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Ciamis.
BACA JUGA:Website Saku Penuh Sudah Tidak Bisa Diakses, Kapan Aplikasi Akan Menyusul?
“Rest Area Karangkamulyan akan menjadi rest area modern dan representatif pertama yang dibangun oleh pemerintah daerah di sepanjang jalur Bandung hingga Pangandaran,” pungkasnya. (CEP)