Soroti Kondisi Jalan Desa yang Rusak Berat, Anggota DPRD Sumedang Siap Perjuangkan agar Segera Diperbaiki

JABAR EKSPRES – Anggota DPRD Kabupaten Sumedang dari Fraksi Golkar, Sonia Sugian menyoroti Jalan Desa Raharja di wilayah Kecamatan Tanjungsari, sebab kondisinya rusak.

“Insya Allah saya akan sampaikan ke eksekutif. Hanya saja mungkin statusnya jalan Desa jadi, kewenangannya ada di Desa,” katanya melalui seluler, Kamis (12/9).

Kendati demikian, Sonia sebagai anggota DPRD Dapil Tanjungsari itu, menegaskan akan memperjuangkan perbaikan Jalan Desa Raharja yang kondisinya rusak, agar dapat segera diperbaiki.

BACA JUGA: Sekda Herman Suryatman: Jawa Barat Genjot Transformasi Digital Layanan Publik

Menurutnya, walaupun status jalan berada kewenanganya di Pemerintah Desa, namun dirinya tak putus langkah, tetap akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna akses bisa kembali normal dan warga pun nyaman melintasinya.

“Rencananya nanti tanggal 17 September 2024 akan ada rapat paripurna tentang Rencan Anggaran Belanja Daerah (RAPBD), yang mudah-mudahan bisa diperjuangkan di DPRD,” bebernya.

Sonia menerangkan, pihaknya telah rapat juga dengan Citra Karya Jabar (CKJT), berharap pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Jalan Desa Raharja yang rusak itu bisa diusulkan.

BACA JUGA: Tawuran Dikalangan Pelajar Semakin Marak, Pengamat Kebijakan UPI Sebut Belum Ada Penanganan Komperhensif

“Karena bagaimana pun kepentingan warga sangat penting, apalagi ini menyangkut keselamatan warga dan pengguna jalan,” terangnya.

Sonia menilai, kondisi Jalan Desa Raharja yang rusak, kondisinya cukup memprihatinkan. Sebab selain berlubang juga setiap diguyur hujan pasti menimbulkan genangan air, alias mengalami banjir Cileuncang.

Diketahui, dampak dari banjir Cileuncang ini cukup menghambat aktivitas masyarakat, terlebih apabila genangan air terjadi di ruas jalan raya dimana kendaraan berlalu lalang.

BACA JUGA: Akar Masalah Perselisihan Ojol dan Opang di Kota Bandung, Dewan: Transportasi Tak Memadai

Banjir Cileuncang ini tidak jauh berbeda dengan banjir air yang umum terjadi. Namun, banjir Cileuncang biasanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga debit air menjadi sangat banyak dalam satu waktu dan tergenang di aspal berlubang tak mengalir.

“Jalan (Desa Raharja) itu lumayan lubangnya cukup besar dan tertutup genangan air bila musim penghujan,” imbuh Sonia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan